News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Batik Nasional

Pertama Kali Diperkenalkan kepada Dunia oleh Presiden Soeharto di Konferensi PBB, Ini Sejarah Batik

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perajin saat menyelesaikan pembuatan batik di bengkel workshop Batik Betawi Terogong, Jakarta Selatan, Jumat (2/10/2020). Selama Pandemi Covid-19 Perajin Batik Betawi Terogong mencoba untuk bertahan dengan memproduksi berdasarkan pesanan, kini dalam sehari mereka hanya menerima 5 pesanan. Harga yang dibanderol untuk batik cap mulai 150 ribu hingga 750 ribu sedangkan untuk batik tulisnya mulai 700 ribu hingga 1,8 juta rupiah. Tribunnews/Jeprima

Mesir Kuno

Perkembangan sejarah batik di Indonesia dimulai pada zaman kuno.

Kala itu, teknik mewarnai kain dengan menggunakan lilin merupakan salah satu bentuk seni kuno.

Teknik yang ditemukan di Mesir ini telah dikenal sejak abad ke-4 SM, dengan penemuan kain pembungkus mumi yang dilapisi lilin sehingga membentuk sebuah pola.

Di Asia, teknik serupa juga diterapkan di Cina pada masa Dinasti Tang (618-907) serta di India dan Jepang pada periode Nara (645-794).

Sedangkan di Afrika, teknik ini dikenal oleh suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.

Baca: Menlu Ajak WNI Ambil Peran dalam Industri Batik Nasional

Era Kerajaan Majapahit

Berdasarkan sejarah perkembangannya, batik ternyata telah berkembang sejak zaman Majapahit. Mojokerto adalah pusat kerajaan Majapahit di mana batik dikenal pada saat itu.

Salah satu kota di Jawa Timur, Tulung Agung juga tercatat dalam sejarah batik.

Tulung Agung yang dikenal sebagai Bonorowo, kala itu dikuasai oleh Adipati Kalang yang tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.
Akibatnya, sempat terjadi pertempuran di sekitar desa Kalangbret yang menyebabkan Adipati Kalang tewas dan Majapahit berhasil menguasai Tulung Agung.

Sejak itu, banyak prajurit yang tinggal di wilayah Tulung Agung mulai membawa budaya batik dari Majapahit.

Mereka adalah orang-orang yang mengembangkan batik.

Dalam perkembangannya, batik Mojokerto dan Tulung Agung banyak dipengaruhi oleh batik Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober 2020. (Capture Video)

Ini karena selama bentrokan tentara kolonial Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro, beberapa pasukan Kyai Mojo mengundurkan diri ke arah timur di daerah Majan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini