Waktu: 45 Menit
Sajian: 6 Porsi
Bahan:
- 400 gram daging sengkel, dipotong tipis melebar
- 100 gram nanas, dipotong-potong
- 200 gram kentang, dipotong kotak, digoreng berkulit
- 2 buah cabai merah besar, dibuang bijinya, diiris serong
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 700 ml santan encer dari perasan santan kental
- 1/2 sendok teh cuka
Bumbu Halus:
- 6 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3/4 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh terasi, dibakar
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
Cara Membuat Opor Daging:
1. Rebus santan encer, lengkuas, bumbu halus, dan daging sampai empuk.
2. Masukkan nanas, kentang, cabai merah, dan santan kental.
Masak sampai matang dan kuah kental.
3. Tambahkan cuka, masak sampai kental dan berminyak.
Tips Masak Opor Ayam agar Tidak Cepat Basi
Nah, agar opor ayam makin spesial, ada baiknya kita mendengarkan tips dari
Berikut tips membuat opor ayam yang lebih gurih dan tidak mudah basi menurut Chef Sabil Al Rasyid, seorang Resident Chef dari Chez Lely Culinary School.
Komposisi Santan Jadi Kunci Utama
Gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor.
Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
Memasak Opor Dengan Tepat
Untuk memasak opor pilih bumbu segar untuk mendapatkan rasa yang maksimal.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, jahe, lada, daun salam dan serai.
Semua bumbu dihaluskan kecuali sereh cukup digeprek dan daun salam dicuci bersih.
Selain diulek secara tradisional, bumbu juga bisa diblender dengan tambahan minyak goreng.
Jangan menghaluskan bumbu menggunakan air karena rasa opor akan jadi hambar.
Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan santan encer dan ayam.
Rebus hingga ayam ¾ matang, barulah masukkan santan kental sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
Untuk mengolah opor, gunakan api sedang saja agar bumbunya meresap dan tekstur dagingnya lembut.
Setelah matang, opor jangan diaduk-aduk lagi atau terkena benda atau alat masak lainnya yang memungkinkan kontaminasi agar opor tidak cepat basi.
Bila ingin menyajikan opor, cukup panaskan opor menggunakan microwave atau magic jar.
Jangan dipanaskan menggunakan kompor karena panasnya tidak stabil sehingga akan mengakibatkan santan pecah.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajiansedap.grid.id/Raka/Dwi)