News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Cara Mengatasi Stres yang Bisa Bikin Perut Buncit, Olahraga Teratur hingga Tidur Cukup dan Nyenyak

Editor: tribunsolo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perut buncit-5 Cara Mengatasi Stres yang Bisa Bikin Perut Buncit, Olahraga Teratur hingga Tidur Cukup dan Nyenyak.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara mengatasi stres yang bisa bikin perut buncit dan memengaruhi kesehatan.

Mulai dari mengurangi stres psikologis, olahraga teratur hingga tidur yang cukup dan nyenyak.

Olahraga harian dapat membantu Anda mengurangi lemak, meskipun tidak membantu menurunkan berat badan.

Diketahui, stres yang berkepanjangan tak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga bisa menyebabkan perut buncit.

Kondisi ini dapat disebut stress belly.

Baca juga: Cara Mengatasi Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi, Olahraga Teratur hingga Konsumsi Vitamin C

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Kulit Kering, Berikut Tips dan Penjelasannya

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut.

Hormon kortisol tersebut dapat memengaruhi distribusi lemak dan menyebabkan lemak disimpan secara terpusat di bagian perut.

Dilansir Health Line, respons hormon kortisol diproduksi di kelenjar adrenal yang berfungsi untuk mengontrol gula darah dan metabolisme.

Bersama dengan hormon lain seperti adrenalin, kortisol adalah bagian dari respons "fight or flight" yang dimiliki tubuh.

Saat menghadapi ancaman, respons stres ini memperlambat fungsi tubuh yang tidak perlu sehingga Anda bisa fokus.

Begitu ancaman berlalu, semuanya kembali normal.

Itu hal bagus.

Namun, stres yang berkepanjangan dapat membuat kadar hormon stres meningkat, bersama dengan tekanan darah dan gula darah Anda. Ini tentu tidak baik.

Dalam sebuah studi yang ditinjau pada 2018 mengungkap, kadar kortisol yang lebih tinggi dan dimiliki dalam waktu panjang berhubungan dengan perut buncit.

Namun sebagai catatan, tidak semua penderita obesitas memiliki kadar kortisol yang tinggi.

Ahli yang terlibat dalam penelitian mengatakan stress belly jangka pendek dapat menyebabkan masalah perut seperti muntah dan diare.

Irritable bowel syndrome (IBS) bisa disebabkan oleh stres jangka panjang.

Jika Anda sudah menderita IBS, stres dapat memperburuk gas dan perut kembung.

Ilustrasi stres. (freepik.com)

Cara mengatasi stress belly

Genetika memengaruhi tempat tubuh menyimpan lemak.

Hormon, usia, dan berapa banyak anak yang dilahirkan seorang wanita juga berperan dalam hal ini.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan lemak perut.

Pertama, hindari semua solusi "menghilangkan lemak perut dengan cepat". Tidak ada solusi cepat.

Menerapkan gaya hidup dengan pola pikir yang lambat dan mantap adalah pilihan terbaik untuk membantu membangun hasil positif jangka panjang.

Berikut beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan:

1. Kurangi stres psikologis

Kita semua memiliki stres yang mengganggu pikiran dan mungkin mental. Hal itu bisa dialami siapapun, tapi bisa dikelola dengan baik. Begini caranya:

- Luangkan waktu untuk diri sendiri

Meluangkan waktu untuk diri sendiri merupakan hal yang perlu dilakukan setelah melewati hari yang berat.

Anda bisa bersantai, melakukan hal yang Anda sukai.

- Meditasi

Anda bisa melakukan meditasi untuk menghilangkan stres.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini