1. Dilakukan secara virtual
Kondis pandemi membuat acara yang biasanya dapat bertatapan langsung diganti menjadi virtual.
Meski digelar secara virtual, Indonesia Fashion Week 2020 akan dikemas dengan konsep yang tak kalah menarik.
Puluhan desainer dari dalam hingga luar negeri akan terlibat dalam pagelaran fesyen era baru ini.
Sederet desainer ternama seperti Ida Royani, Agnes Budhisurya, Sugeng Waskito, Tuty Ayib dan Jenny Cahyawati akan turut memamerkan koleksi-koleksi terbaiknya.
2. Konten fashion talk
Akan ada konten Fashion Talk yang mengangkat tema-tema inspiratif dan informatif seputar dunia fesyen dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
3. Ajang pencarian bakat desainer muda
Ajang pencarian bakat desainer muda yakni Young Fashion Designer Competition (IYFDC) juga tetap digelar dalam rangkaian acara Indonesia Fashion Week 2020.
Pihak juri dari IYFDC yang terdiri dari Aam Kekean, Misan Kopaka, Jacky Suharto, Bimo, dan Alya Dimitri, akan menilai karya-karya dari sepuluh desainer muda terbaik yang telah diseleksi sebelumnya untuk kembali bersaing di panggung IFW 2020. Para pemenang IYFDC akan mendapatkan beasiswa studi di tiga sekolah mode ternama.
“Pemenangnya akan mendapat beasiswa sekolah mode di Italian Fashion Institute Jakarta, LaSalle College Jakarta, dan Koefia International Fashion & Arts Academy di Roma, Italia. Jadi menarik sekali sehingga membuat mereka yang memiliki bakat menjadi lebih baik dengan pendidikan yang ada ini. Jika dirupiahkan nilai total beasiswa untuk pemenang IYFDC hampir Rp 1 Milyar,” ungkapnya.
4. Kerjasama dengan aliansi PBB
Pada Indonesia Fashion Week (IFW) 2020 ini, APPMI telah bekerja sama dengan Indonesia Global Compact Network (IGNC), aliansi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk fesyen berkelanjutan.
Hal ini dilakukan agar industri fesyen ramah lingkungan semakin banyak di Indonesia.