TRIBUNNEWS.COM - Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu.
Kondisi tersebut terjadi karena pori-pori mengalami sumbatan, misalnya akibat minyak, bakteri, sel kulit mati, hingga kotoran.
Saat pori-pori tersumbat, jerawat bisa muncul di kulit. Apabila kondisi tersebut berulang, seseorang dikatakan jerawatan.
Dikutip kompas.com, Mayo Clinic melaporkan bahwa jerawat sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kendati demikian, masalah kulit ini bisa merusak penampilan, memengaruhi harga diri, sampai menyebabkan tekanan emosional.
Baca juga: Siapa Sangka, Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya Bisa Dilakukan Semudah Ini
Jerawat yang muncul di wajah dapat memengaruhi harga diri karena menimbulkan bekas luka atau jaringan parut permanen.
Berikut apa saja penyebab tumbuhnya jerawat di sejumah bagian tubuh:
1. Produksi minyak berlebih
Kulit kita dirancang lengkap dengan kelenjar minyak. Kelenjar kecil ini berada di dekat permukaan kulit dan menempel pada folikel.
Melansir NHS, kelenjar minyak bertugas melumasi rambut dan kulit agar tidak kering. Kelenjar ini menghasilkan minyak bernama sebum.
Baca juga: Tidur tanpa Bantal Baik untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Jerawat di Wajah hingga Kurangi Stres
Pada orang yang rentan berjerawat, kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak sebum.
Sebum bisa bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori. Jika pori-pori tersumbat, folikel ini bisa menonjol ke luar, dan menciptakan komedo.
Bakteri yang hidup di sekitar kulit lalu menginfeksi folikel atau pori-pori yang tersumbat, serta memicu tumbuhnya jerawat.
2. Hormon testosteron