News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengetahui Gejala Disleksia Pada Anak Prasekolah hingga Orang Dewasa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

- Kesulitan mengenali huruf. Misalnya, mereka salah mengira "t" adalah "d".

- Tidak dapat mengenali pola berima.

2. Gejala disleksia pada siswa sekolah dasar

Tanda-tanda disleksia semakin jelas terlihat saat anak duduk di sekolah dasar. Anak-anak dengan kelainan ini akan lebih sulit belajar membaca dan menulis daripada teman-temannya.

waktu yang lebih sulit dibandingkan teman sekelasnya dalam belajar membaca dan menulis.

Ciri-ciri siswa sekolah dasar dengan disleksia:

  • Membaca lebih lambat dari anak-anak lain seusia mereka
  • Tidak bisa membedakan antara huruf atau kata tertentu
  • Menghubungkan huruf dengan suara yang mereka buat - "buh" untuk "b" atau "em" untuk "m"
  • Menulis huruf atau angka secara terbalik, seperti "b", ditulis "d"
  • Kesulitan melafalkan kata-kata saat mereka membaca
  • Tidak selalu bisa mengerti apa yang mereka baca
  • Sangat lamban dalam menulis
  • Sering salah eja, bahkan untuk kata-kata yang mudah
  • Penglihatan akan kata-kata di buku tampak kabur atau tidak beraturan
  • Kesulitan untuk mengikuti serangkaian instruksi

3. Gejala disleksia setelah sekolah dasar

Anak-anak yang mampu menyembunyikan gejala mereka di sekolah dasar mungkin mulai mengalami masalah di sekolah menengah karena tuntutan terhadap yang semakin meningkat.

Mereka mungkin menarik diri secara sosial karena semakin sulit bagi mereka untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya.

Berikut ciri-ciri anak disleksia pada tahap sekolah menengah dan atas:

  • Kesulitan menulis dengan jelas (membuat kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, dan tanda baca)
  • Cenderung menghabiskan waktu yang lama saat harus menyelesaikan pekerjaan rumah atau menyelesaikan ujian
  • Memiliki tulisan tangan yang berantakan
  • Bicara pelan-pelan
  • Menghindari membaca dengan suara keras
  • Menggunakan kata yang salah dan tidak sesuai dengan fungsinya pada kalimat
  • Tidak dapat mengingat nama kata, jadi mereka mungkin sering mengucapkan "um" atau "uh"

Jika anak mengalami gejala ini, bicarakan dengan guru untuk mencari tahu apa yang terjadi di kelas. Kemudian, hubungi dokter anak untuk memastikan masalah kesehatan seperti gangguan pendengaran atau kehilangan penglihatan yang mungkin menjadi penyebab terjadinya hal ini.

Jika disleksia adalah penyebabnya, dokter dapat merujuk orangtua ke spesialis untuk tes dan pengobatan lebih lanjut.

Semakin dini anak-anak didiagnosis, semakin cepat mereka dapat memulai perawatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan menulis mereka.

 
4. Gejala disleksia pada orang dewasa

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini