Trypanophobia sendiri diklasifikasikan sebagai gangguan kecemasan.
Kondisi ini bisa menjadi masalah untuk banyak prosedur media, termasuk vaksinasi, pengambilan darah dan anastesi (pembiusan).
Banyak literatur sudah membahas tentang fobia ini, namun beberapa teori mengaitkan fobia ini dengan insting bertahan yang membuat seseorang tidak mau tubuhnya ditusuk apapun.
Rasa takut juga bisa muncul karena ketidaktahuan tentang apa yang diinjeksikan ke dalam tubuh.
"Ada sesuatu yang tidak mereka (penderita trypanophobia) ketahui dimasukkan ke dalam tubuh, mereka merasa tidak bisa mengontrol itu," ungkap psikolog klinis sekaligus penulis "Family Fit: Find Tour Balance In Life", John Mayer, PhD kepada Health.
Bagaimana kita tahu bahwa ketakutan akan jarum suntik yang kita alami termasuk teypanophobia?
Gejalanya banyak, namun, satu meta-analisis dari sejumlah data ilmiah yang dipublikasikan di jurnal SAGE Open Nursing, mencatat beberapa gejala berikut:
- Peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba saat melihat jarum.
- Penurunan tekanan darah segera.
- Pingsan.
- Kecemasan ekstrem yang sulit dijelaskan.
- Memikirkan secara berlebihan prosedur yang melibatkan jarum, hingga
- Mengalami serangan panik.
Baca juga: 7 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan Tubuh, Segarkan Nafas hingga Sumber Vitamin C
Baca juga: 4 Manfaat Cranberry Bagi Kesehatan: Mencegah Infeksi Saluran Kemih hingga Memperkuat Usus
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan bila masih mengalami ketakutan terhadap jarum suntik ketika mendapatkan vaksin Covid-19: