25. "Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik di antara kamu. Apabila kalian lihat perbuatanku benar, ikutilah aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, koreksilah."
26. "Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya.
Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah Swt. tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya."
27. "Setiap orang menghirup pagi di tengah keluarganya, sementara kematian lebih dekat dengan dirinya daripada tali sandalnya."
28. "Sungguh, aku membenci keluarga yang menghabiskan rezeki (nafkah) untuk beberapa hari hanya dalam sehari."
29. "Alangkah nikmatnya engkau wahai burung, engkau makan dan minum dan tak ada hisab bagimu. Aduhai, seandainya aku sepertimu."
30. "Langit mana kan menaungiku dan bumi mana kan kupijak seandainya aku berani berkomentar tentang kitab Allah dengan pendapat (belaka)."
31. "Allah tidaklah menerima ibadah/amal sunnah sebelum terpenuhi kewajiban."
32. "Aku biasa menjaga kehormatan dan harga diriku, sedangkan orang yang minum khamar, pasti menyia-nyiakan akal dan harga dirinya."
33. "Aku mengenali Rabb-ku (Allah Maha Pemelihara dan Pendidik) berkat (didikan) Rabb-ku. Seandainya bukan karena Rabb-ku, tak tahulah aku tentang Rabb-ku."
34. "Hati-hati yang sampai kau berdusta, karena dusta itu menjauhkan iman."
35. "Maha Suci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidakberdayaan mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu."
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)