News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Darurat Sampah Tekstil, Brand Fashion Ini Gelar Pameran 'Sayang Sandang, Sayang Alam'

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang tekstil menunggu pembeli di Pasar Tekstil Cipadu, Tangerang, BantenTingkat konsumsi yang tinggi terhadap kebutuhan sandang, ternyata memberikan dampak buruk pada lingkungan.Tribunnews/Irwan Rismawan

Industri fashion memang menjadi salah satu sektor penopang perekonomian, namun di sisi lain juga merupakan penyumbang mikrofiber plastik yang dibuang ke laut.

Hal ini pun menjadi tantangan tidak hanya bagi para produsen saja, namun juga desainer dan konsumen.

"Mewujudkan perubahan ini, SMM telah berkomitmen bahwa sebagian dari penjualan akan disumbangkan untuk mendukung beberapa organisasi melalui kemitraan kolaboratif, memperkuat dampak dana pada skala global sampai mendukung komunitas lokal di daerah rawan," pungkas Chitra.

Kampanye #sejauhmanakamupeduli ini menghadirkan beberapa cara bagi konsumen agar tetap bisa berkontribusi dalam menyelamatkan bumi dari limbah fashion.

Cara tersebut adalah melalui upaya peningkatan kesadaran terhadap kerusakan lingkungan yang telah terjadi, memilih serat alami untuk tekstil, berbelanja lebih sedikit, membeli produk dengan kualitas yang baik sehingga dapat bertahan lama saat digunakan, serta membeli produk dengan konsep daur ulang.

Dalam gelaran pameran ini, SMM tetap menerapkan protokol kesehatan yakni Memakai masker, Menjaga kebersihan tangan, Menjaga jarak, dan Membatasi interaksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini