Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang tetap memperhatikan penampilan meski aktivitasnya lebih banyak di rumah selama pandemi covid-19 melanda.
Misalnya, memadupadankan busana yang dikenakan saat beraktifitas di rumah. Entah dalam rangka kegiatan belajar atau bekerja secara virtual.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama berbusana. Tidak hanya untuk kenyamanan, tapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri.
Hal ini yang dipaparkan oleh Head Fashion Beauty Grid Network, Ridho Nugroho.
Baca juga: Fashion Tak Melulu untuk Wanita dengan Tubuh Proporsional
Menurutnya, sebelum memilih busana yang akan dikenakan, langkah awal yang dilakukan adalah memahami bentuk badan terlebih dahulu.
Berikut tips memilih bentuk pakaian sesuai bentuk tubuh menurut pemaparan Ridho:
1. Tubuh berbentuk apel
Tipe tubuh ini bisa dilihat dari bagian dada, perut hingga pinggul terlihat lebih berisi. Perut, pinggul lebih berisi. Ridho menyarankan untuk tidak memilih busana yang ketat terlebih dj bagian perut.
"Kalau misalkan udah tubuh perut berisi, menggunakan baju ketat , maka orang akan melihat ke perut aja. Hindari busana potongan terlalu pas badan," katanya pada live Instagram Radio Sonora, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Mengintip Titik Balik Industri Fashion Lokal di Tengah Pandemi
Selanjutnya, hindari busana yang memiliki motif jatuh di sekitar perut. Untuk menyiasati aksesoris atau motif di bahu, atau leher. Aksesoris bisa berupa kalung dan lainnya.
2. Tubuh berbentuk pir
Orang yang memiliki tubuh tipikal buah pir, bahu yang dimilikinya nampak lebih kecil. Bagian tubuh yang lebih berisi berada pada pinggul, bokong dan paha.
Untuk pemilihan busana, serupa dengan buah apel. Fokusnya saja yang berbeda. Ridho menyarankan untuk tidak mengenakan pakaian ketat di bagian atas, khususnya bahu. Gunakan motif di bagian atas bisa berupa liner, raffel atau aksen kerut.
Selain itu hindari celana yang menunjukkan lekuk bagian bokong. Model lurus seperti pipa mungkin bisa jadi rekomendasi. Sehingga dapat menyamarkan bentuk pinggul yang lebih besar.
3. Mungil, petit
Orang yang tipikal bertubuh mungkin dan memiliki tinggi tubuh di bawah 150 cm. Menurut Ridho yang perlu diperhatikan dari tipe tubuh ini adalah bukan potongan busana. Namun ukuran dari pakaian tersebut.
"Karena mungil harus pastiin aja. Mini atau midi. 7/8 semata kaki. Malah kelihatan pendek. Si mungil justru pakaian mini, mini sekalian. Lima cm di atas dengkul. Kalau sopan, setengahnya ¾," katanya.
Untuk bagian bawah bisa dibantu menggunakan high heels atau sepatu boot yang memilik hak. Bisa juga menggunakan flat shoes.
Yang utama, menurut Ridho, hindari pakaian yang longgar. Karena memberi kesan kedodoran sehingga bisa terlihat 'tenggelam' oleh pakaian tersebut.
4. Segitiga terbalik
Tipikal tubuh ini memiliki bahu lurus yang menonjol dan lebar. Pinggul agak rata, dada yang lebih besar, punggung yang penuh.
Kembali Ridho menyarankan untuk mengalihkan pada bagian tubuh mana yang lebih menonjol.
Untuk tipe ini, maka bahu menjadi fokus. Pilih kerah yang tidak berbentuk bulat. Kerah V mungkin bisa menjadi pilihan.
Kedua, hindari potongan boxi atau kaku. Ridho menyarankan hindari detail pada leher atau dada. Seperti banyak ga motif dan penggunaan payet.