TRIBUNNEWS.COM - Siwak sudah dipergunakan untuk membersihkan gigi dan mulut jauh sebelum orang mengenal pasta gigi.
Banyak umat Islam di seluruh dunia, terutama di negara-negara Arab, menganggap siwak sebagai pembersih gigi terbaik.
Siwak menurut mereka sudah cukup menjaga kebersihan gigi tanpa perlu obat kumur, sikat gigi, atau pergi ke dokter gigi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip Kompas.com, bahkan merekomendasikan siwak sebagai pembersih gigi dan mulut, terutama di daerah-daerah yang sudah terbiasa menggunakannya.
Siwak memiliki banyak manfaat, berikut di antaranya:
1. Melawan kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Gigi berlubang dapat terjadi ketika enamel gigi rusak akibat proses pembusukan oleh bakteri yang ada di dalam rongga mulut.
Baca juga: Hukum Sikat Gigi saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Sebagian besar pasta gigi menggunakan flourida untuk mengatasi kerusakan tersebut. Namun, solusi lainnya sebenarnya adaa di air liur kita.
Air liur membantu melawan kerusakan gigi dengan mencegah penumpukan asam dan memberi waktu pada gigi untuk memperbaiki diri.
Siwak dikenal mampu merangsang produksi air liur di dalam mulut tanpa perlu bahan tambahan aditif komersial, sehingga dapat melawan kerusakan gigi secara alami.
Baca juga: Menggosok Gigi dan Berkumur Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Siwak juga diyakini membantu memperkuat enamel gigi berkat natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium oksida yang terkandung di dalamnya.
Kandungan-kandungan tersebut juga membantu memutihkan gigi.
2. Melindungi gigi dari plak
Menyikat gigi secara teratur dapat menghilangkan plak, namun penumpukan plak bisa menyebabkan karang gigi.