Membuat gigi menjadi tampak kuning dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit gusi dan kehilangan gigi.
Siwak memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah bakteri menumpuk di gigi dan gusi.
3. Menghilangkan bau mulut
Bau mulut atau halitosis adalah indikasi adalah masalah kesehatan gigi dan mulut.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari mengonsumsi makanan dengan bau menyengat hingga adanya gigi yang berlubang.
Kurangnya produksi air liur, seperti di waktu puasa Ramadhan, juga bisa menyebabkan bau mulut. Bau mulut memang disebabkan oleh berbagai hal.
Namun, siwak dengan sifat antibakterinya yang kuat bisa membantu mengatasi masalah ini dengan merangsang produksi air liur.
Selain itu, karena merupakan bahan alami, penggunaan siwak juga akan melepaskan senyawa tertentu yang menghasilkan aroma lembut khas.
4. Melawan bakteri dan kuman berbahaya
Ada lebih dari 700 jenis bakteri di dalam mulut. Meski tidak semuanya berbahaya, ada bakteri yang merupakan bakteri jahat dan secara aktif merusak gigi dan gusi.
Dalam beberapa penelitian yang dilakukan WHO dan kelompok peneliti independen ditemukan bahwa siwak mengandung komponen antibakteri aktif yang secara aktif melawan pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
Seseorang yang menggunakan siwak secara rutin cenderung lebih sedikit memerlukan perawatan gigi dibandingkan dengan yang tidak.
5. Menguatkan gusi
Plak yang terbentuk di sekitar gusi juga akan berdampak pada gigi dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk radang gusi, periodontis, dan periodontis lanjut.