Menurut para model ini, penyelenggara menolak untuk bertanggung jawab terkait masalah tersebut.
Mereka mengklaim penyelenggara malah berusaha keras untuk membuat agar berita mengenai masalah ini tidak tersebar ke publik.
Akun Instagram salah satu model yang juga kritis melaporkan tentang bagaimana acara tersebut diselenggarakan, bahkan telah dilaporkan dan diblokir.
Terkait tudingan ini, pihak penyelenggara belum menanggapi apa yang disuarakan oleh para model yang mereka sewa.
Perlu diketahui, Fashion Week Tbilisi kali pertama dipentaskan pada tahun 2009 dan tidak pernah menghadapi tuduhan melakukan penganiayaan terhadap para modelnya.
Pertunjukan tahun ini diadakan secara online karena bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan lebih dari satu juta orang dilaporkan terinfeksi di Georgia serta mencatat hampir 20.000 kematian.
Para buyer asing pun tidak akan melakukan perjalanan ke Tbilisi pada tahun ini, namun mereka akan ditawarkan siaran langsung peragaan busana dari ibu kota Georgia itu.