Maka, jadikan sistem pencernaan kita teratur kembali dengan menambahkan karbohidrat sehat seperti biji-bijian atau — lebih baik lagi — buah dan sayuran.
4. Membahayakan jantung
Manfaat lain dari serat adalah membantu tubuh kita menyerap kolesterol dan dapat melindungi jantung kita.
Jika kita sering makan daging, terutama daging merah dan daging olahan, hal itu tentu saja dapat menyebabkan kerusakan jantung yang lebih buruk.
Jenis daging tersebut tinggi lemak jenuhnya, yang menurut penelitian meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Stres dan Gaya Hidup Picu Munculnya Tekanan Darah Tinggi Hingga Stroke
The American Heart Association merekomendasikan kita untuk membatasi lemak jenuh sebanyak lima hingga enam persen dari total kalori atau 13 kalori dalam diet 2.000 kalori.
5. Munculnya peradangan
Dalam temuan penelitian di European Journal of Nutrition disebutkan bahwa lemak jenuh yang tidak sehat dalam daging dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Ditambah lagi, daging sangat kekurangan kandungan antioksidan sebagai penangkal peradangan.
Untuk memastikan kita mendapatkan cukup antioksidan, tambahkan satu buah atau sayuran ekstra setiap hari.
Kita juga bisa mempertimbangkan untuk mencoba diet flexitarian guna mengurangi konsumsi daging.
6. Risiko batu ginjal
Mengonsumsi makanan dengan kandungan protein yang berlebihan dapat merusak ginjal kita.
Menurut ahli gizi Caroline Passerrello, secara spesifik, protein hewani penuh dengan senyawa yang disebut purin, yang terurai menjadi asam urat sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.