"Kebanyakan orang seharusnya tidak terlalu kesulitan memecah protein, tetapi perhatikan lagi asupannya, apalagi bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah ginjal," saran dia.
7. Berat badan bertambah
Meskipun tubuh bergantung pada protein untuk membangun kembali otot, terlalu banyak protein seperti daging juga bisa berdampak buruk.
"Jika kita makan lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh, maka kita tidak menyimpannya sebagai protein tetapi lemak," kata Braddock.
Menyimpan banyak lemak di tubuh tentu saja dapat membuat berat badan kita bertambah dan memicu timbulnya berbagai penyakit.
8. Meningkatkan risiko kanker
Sebuah studi menunjukkan bahwa makan banyak daging merah dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kolorektal.
Hal yang sama juga dilaporkan dalam sebuah penelitian tahun 2018, bahwa makan lebih dari 18 ons daging merah seminggu dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Untuk itu, cobalah mengganti daging sapi atau ayam dengan protein nabati seperti kacang-kacangan.
9. Menyebabkan dehidrasi
Akibat peningkatan asam urat dari pemrosesan protein tersebut, kita mungkin merasa sangat haus saat mengonsumsi banyak daging.
"Ginjal memang membutuhkan lebih banyak air untuk mengencerkan produk limbah beracun tersebut," kata Passerrello.
"Untuk menghasilkan urine itu, kita perlu mengeluarkan air dari tubuh kita," imbuh dia.
Hal tersebut bisa membuat kita dehidrasi jika kita tidak berhati-hati. Jadi, sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi daging dan perbanyak minum air putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Daging Saat Lebaran