TRIBUNNEWS.COM - Sebagian pria beristri punya masalah dalam urusan ranjang. Yang umum dikeluhkan adalah ejakulasi dini.
Penelitian yang diterbitkan Drug Discovery Today Journal tahun 2016, seperti dikutip Kompas.com, bahkan menyatakan 20-30 persen pria di dunia pernah mengalami masalah tersebut.
Seorang pria bisa dikatakan mengalami ejakulasi dini ketika dia tak bisa mengendalikan ejakulasinya, demikain dikutip dari buku Terapi Seks: untuk Kebahagiaan & Keharmonisan Rumah Tangga karya Sri Haryanti S. Nugroho (2009).
Jika itu terjadi, biasanya mengakibatkan rasa kecewa dan tidak puas karena hubungan seks jadi berlangsung singkat dan tidak sesuai dengan kehendaknya.
Para pria yang menderita masalah ini bisa juga merasa malu terhadap pasangannya.
Kenapa ejakulasi dini terjadi?
Baca juga: Jangan Abai, Ketahui 3 Gejala Gangguan pada Prostat yang Dapat Mempengaruhi Ereksi dan Ejakulasi
Dalam kebanyakan kasus, seperti dikutip pada buku di atas, gangguan seks kerap kali diakibatkan oleh perpaduan antara faktor fisik dan psikologis.
Beberapa penyebabnya, yakni:
1. Kondisi fisik
Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh kondisi fisik yang mengalami masalah, misalnya karena darah tidak mengalir secara sempurna karena penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga pengerasan arteri.
2. Trauma saraf
Gangguan seks juga bisa disebabkan oleh trauma saraf karena cedera atau penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf dengan alat vital, seperti cedera tulang belakang, stroke, atau pun operasi prostat.
3. Stres
Pikiran kacau atau stres disinyalir bisa juga menyebabkan ejakulasi dini. 4. Konsumsi obat tertentu Ejakulasi dini bisa juga terjadi ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping gangguan seksual