Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - White tea (teh putih) dan teh hijau (green tea) memang berasal dari tanaman yang sama yakni Camellia Sinesis.
Namun keduanya memiliki rasa dan kandungan kafein yang berbeda.
Hal itu karena daun white tea yang halus dipanen lebih awal saat daunnya masih kuncup.
Dikutip dari laman Well and Good, Kamis (17/6/2021), kandungan kafein dalam white tea sedikit lebih rendah jika dibandingkan green tea dan black tea, hanya sekitar 30 miligram per delapan ons.
Sedangkan black tea mengandung 47 miligram kafein per porsi, matcha 30 hingga 70 miligram, dan green tea mengandung antara 35 hingga 45 miligram.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Kebanyakan Minum Kopi
Selain itu, white tea juga memiliki rasa yang lebih ringan jika dibandingkan black tea atau green tea, ini karena sifat alaminya.
Daunnya yang dipetik saat belum matang, membuat white tea menjadi pilihan tepat bagi mereka yang tidak menyukai teh yang pekat dan menyengat.
Baca juga: Banyak Minum Air Dapat Mengatasi Asam Urat, Begini Penjelasannya
White tea pun memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya pilihan yang sangat baik saat anda ingin mengubah rutinitas minuman sehat anda.
Berikut 5 manfaat white tea untuk kesehatan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya:
1. Baik untuk kesehatan kognitif
White tea kaya akan asam amino l-theanine, senyawa yang dikaitkan dengan ketenangan dan peningkatan fokus, kadarnya hampir sebanyak green tea.
Dalam sebuah penelitian kecil, mengkonsumsi dua gram white tea dapat meningkatkan fokus.
Beberapa penelitian telah menunjukkan white tea rata-rata memiliki sedikit lebih banyak katekin fitokimia dibandingkan green tea.