Katekin adalah jenis senyawa tertentu yang ditemukan dalam teh dengan sifat antioksidan dan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk memerangi penyakit neurodegeneratif.
2. Dapat melawan peradangan
Seperti jenis teh lainnya, white tea kaya akan antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG) yang penting untuk memerangi efek peradangan dan stres oksidatif.
EGCG adalah antioksidan fitokimia yang dikenal karena perannya dalam metabolisme dan proses inflamasi, serta membantu menjaga tingkat energi dan proses tubuh yang tepat untuk kesehatan jangka panjang.
Katekin dalam white tea juga anti inflamasi, yang dapat membantu memulihkan otot-otot yang stres setelah tubuh melakukan latihan berat.
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan secara khusus pada katekin dalam white tea untuk mengkonfirmasi lebih lanjut terkait manfaat ini.
3. Baik untuk kesehatan tulang
White tea juga mengandung mangan, yang membantu tubuh melepaskan energi dari karbohidrat dan protein.
Mangan juga mendukung kesehatan tulang, yang penting untuk menurunkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Anda bisa menikmati white tea dengan makanan lain yang memiliki kandungan mangan tinggi, seperti ubi jalar, kacang lima, kerang, tahu, buncis.
4. Dapat membantu mengurangi risiko kanker sebagai bagian dari gaya hidup sehat
Beberapa jenis kanker memang tidak dapat dihindari karena faktor genetik, namun banyak makanan nabati yang memiliki antioksidan fitokimia dan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat berkembang menjadi kanker.
5. Dapat mendukung pengendalian gula darah yang sehat
Konsumsi teh dari tanaman camellia sineses telah dikaitkan dengan efek perlindungan pada mereka yang menderita diabetes.
Pastikan meminta persetujuan dokter anda terlebih dahulu untuk memastikan bahwa konsumsi white tea tidak bertentangan dengan pengobatan lain yang sedang anda lakukan sebagai penderita diabetes.