2. Melawan tanda-tanda penuaan
Penuaan adalah proses alami yang tidak dapat dihindari.
Penuaan dapat diakibatkan beberapa faktor yaitu pola makan yang buruk, stres, polusi lingkungan, dan kerusakan akibat sinar matahari.
Penggunaan minyak zaitun sebagai agen anti penuaan tidak berarti akan membuatmu awet muda, tetapi tentu dapat melindungi kulit dari faktor-faktor perusak kulit tersebut untuk mencegah penuaan dini.
3. Memperbaiki kulit yang terbakar sinar matahari
Radiasi UV menyebabkan peradangan seluler, yang bermanifestasi dalam bentuk kemerahan pada kulit (eritema).
Polifenol dalam minyak zaitun mengurangi peradangan ini karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Trigliserida di dalamnya membantu memperbaiki penghalang kulit dan mengurangi pengeringan dan pengelupasan kulit yang terbakar sinar matahari.
Tindakan pertama untuk kulit yang terbakar sinar matahari adalah kompres dingin, yang memungkinkan panasnya keluar.
Setelah situs menjadi dingin, Anda dapat menggunakan sedikit minyak zaitun dan minyak kelapa untuk meningkatkan perbaikan kulit.
Baca juga: Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Penderita Diabetes Bisa Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa
4. Melindungi dari kerusakan UV
Sinar matahari mengandung sinar UV yang mudah diserap ke dalam kulit dan kemudian melepaskan molekul oksigen tidak stabil yang disebut radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas ini menyerang sel-sel kulit yang sehat dan merusaknya dalam prosesnya, memicu penuaan kulit dini dan bentuk-bentuk masalah kulit lainnya.
Hydroxytyrosol adalah senyawa antioksidan utama dalam minyak zaitun yang membantu melawan atau menetralisir aktivitas merusak dari radikal bebas ini.