6. Mengurangi Rasa Cemas dan Stres
Linalool sering dikaitkan dengan thyme dan basil , tetapi juga hadir dalam daun salam.
Senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh, terutama bila digunakan dalam aromaterapi.
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Kecantikan, Cegah Penuaan Dini hingga Bahan Kosmetik, Ini Penjelasan Ahli
Kelebihan hormon stres bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang, sehingga daun salam dapat membantu Anda tenang dan tetap rileks bahkan di saat-saat kecemasan tinggi.
7. Mengatasi Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa daun salam telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi reseptor insulin dan mengatur kadar gula darah.
Untuk pasien yang berisiko terkena diabetes atau bagi mereka yang telah mengembangkan kondisi tersebut, konsumsi daun salam secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan diabetes.
Lantas, apa efek samping daun salam?
Dikutip dari WebMD, daun salam akan aman bila dikonsumsi dalam bentuk minyak atau sudah digiling.
Daun salam yang sudah digiling aman untuk dijadikan obat jangka pendek.
Jika Anda memasak daun salam utuh maka perlu membuangnya sebelum mengonsumsi makanannya.
Mengonsumsi daun salam secara utuh tidak aman bagi tubuh.
Daun salam utuh yang masuk ke mulut tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga tetap utuh saat melewati sistem pencernaan.
Ini berarti bisa tersangkut di tenggorokan atau menembus lapisan usus .
(Tribunnews.com/Yurika)
Berita lain terkait Daun Salam