TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi, Umat Islam akan merayakan momen Idul Adha 2021.
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Sebelum Idul Adha tiba, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan.
Termasuk puasa Tarwiyah yang memiliki keistimewaan.
Lantas, apa itu puasa Tarwiyah?
Baca juga: ISI Surat Edaran dari Kemenag tentang Panduan Shalat Idul Adha dan Qurban 1442 H saat Pandemi
Tentang Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada 8 Dzulhijah.
Tahun ini, puasa Tarwiyah jatuh pada Minggu, 18 Juli 2021.
Dikutip dari Kalteng.kemenag.go.id, puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.
Keistimewaan puasa Tarwiyah ini dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Dilansir Babel.kemenag.go.id, keutamaan puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun, sedangkan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.
Dengan berpuasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah, pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT.
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.
Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2021? Berikut Penjelasan dari Kemenag Beserta Aturan Pelaksanaannya
Adapun puasa sebelum Idul Adha lainnya adalah puasa Dzulhijjah dan Arafah.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.