TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan keutamaan menjalankan Puasa Arafah.
Menjelang Idul Adha, ada tiga puasa yang sunah yang dapat dijalankan umat Muslim.
Amalan sunah tersebut di antaranya puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Adapun Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1 sampai 7 Dzuhijjah.
Sementara Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari ini, Minggu (18/7/2021) atau 8 Dzulhijjah.
Kemudian, Puasa Arafah dilakukan besok, Senin (19/7/2021) atau satu hari sebelum Idul Adha.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Senin 19 Juli 2021 Sebelum Idul Adha, Keutamaannya Menghapus Dosa Dua Tahun
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Dikutip dari babel.kemenag.go.id, berikut keutamaan menjalankan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Berikut ini rincian tanggal puasa Sunah jelang Idul Adha:
1 Dzulhijjah = Ahad, 11 Juli 2021
2 Dzulhijjah = Senin, 12 Juli 2021
3 Dzulhijjah = Selasa, 13 Juli 2021
4 Dzulhijjah = Rabu, 14 Juli 2021
5 Dzulhijjah = Kamis, 15 Juli 2021
6 Dzulhijjah = Jum'at, 16 Juli 2021
7 Dzulhijjah = Sabtu, 17 Juli 2021
8 Dzulhijjah = Ahad, 18 Juli 2021
9 Dzulhijjah = Senin, 19 Juli 2021
Haram Puasa :
10 Dzulhijjah = 20 Juli 2021
11 Dzulhijjah = 21 Juli 2021
12 Dzulhijjah = 22 Juli 2021
13 Dzulhijjah = 23 Juli 2021
Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah =Minggu, 11 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Minggu, 18 Juli 2021
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021
Idul Adha 10 Dzulhijjah = Selasa, 20 Juli 2021
Sementara tanggal 21, 22 dan 23 Juli 2021 atau 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1442 merupakan hari tasyrik yang artinya haram untuk berpuasa pada ketiga hari tersebut.
(Tribunnews.com/Yurika)