"Komponen ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit ginjal, serta menyebabkan peradangan kronis dan membahayakan sistem kekebalan tubuh," lanjut dia.
4. Makan makanan cepat saji
Jika kita ingin menjaga sistem imun tubuh bekerja secara efektif, kita harus berpikir dua kali sebelum memesan makanan cepat saji atau fast food.
"Makanan cepat saji tinggi lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh," jelas ahli gizi terdaftar, Hannah Byrne, MS, RDN.
"Asupan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu peradangan dalam tubuh, sehingga melemahkan fungsi kekebalan tubuh," tambah dia.
5. Terlalu banyak garam
Sebelum mengonsumsi garam, pertimbangkan risiko natrium ekstra yang dapat ditimbulkan bagi sistem imun tubuh.
"Asupan natrium yang berlebihan menyebabkan tekanan darah tinggi dan retensi cairan," kata Byrne.
"Retensi cairan menyebabkan ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, yang kemudian dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi," ujar dia.
6. Tidak mengonsumsi kalori yang cukup
Bila mengonsumsi makanan yang salah dapat memiliki konsekuensi serius bagi sistem imun, makan jumlah kalori yang tidak mencukupi juga dapat memiliki efek yang sama.
"Orang yang dengan sengaja membatasi asupan makanannya atau mengalami gangguan perilaku makan atau gangguan makan lebih rentan terhadap kerusakan sistem imun."
Demikian penuturan Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
"Ketika kita tidak memberi makan tubuh dengan nutrisi yang cukup setiap hari, kita tidak mendukung sistem imun yang sehat dan kuat," imbuh dia.