News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat Al Falaq Ayat 1-5: Waktu Subuh, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin serta Tafsir Singkat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kitab Suci Al-Qur'an - Berikut ini bacaan surat Al Falaq ayat 1-5 beserta bacaan arab, latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir singkat.

2. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan semua makhluk yang Dia ciptakan, baik yang tampak maupun tidak, yang tidak dapat menolak kejahatannya selain Sang Pencipta.

Dalam ayat-ayat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad dan seluruh kaum Muslimin agar selalu berlindung kepada Tuhan Pencipta semua makhluk.

Sehingga, mereka terpelihara dari segala macam kejahatan atau akibat kejahatan yang ditimbulkan oleh makhluk-makhluk yang telah diciptakan-Nya.

3. Dan aku berlindung pula dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita pada waktu malam muncul hewan-hewan yang membahayakan dan pada waktu itu pula rencana jahat biasa disusun.

Kemudian Allah menerangkan, sebagian makhluk-Nya sering menimbulkan kejahatan pada waktu malam bila segala sesuatu telah diliputi oleh kegelapan.

Sementara itu, keadaan malam yang gelap gulita menimbulkan rasa takut dan gelisah, seakan-akan ada sesuatu yang tersembunyi dalam kegelapan malam itu yang akan menyakiti manusia.

Baca juga: Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6, Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Isi Kandungannya

4. Dan aku berlindung pula dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup pada buhul-buhul dengan rapalan-rapalan yang dilafalkannya.

Mereka bekerja sama dengan setan untuk menimpakan keburukan kepada orang yang di sihir melalui cara tertentu.

Buhul-buhukl yang dimaksud adalah mantra-mantra dengan maksud memutuskan tali kasih sayang dan mengoyak-ngoyak ikatan persaudaraan, seperti ikatan nikah dan lain-lain.

Perbuatan sihir itu dapat mengubah kasih sayang antara dua teman yang akrab menjadi permusuhan.

Penyihir memberikan penghasut yang seolah membawa berita benar dan sulit dibantah dalam usahanya memisahkan suami istri.

Jumhur ulama berdasarkan hadis sahih yang menerangkan bahwa Rasulullah saw disihir oleh Labid al-A'sam.

Hal ini tidak mempengaruhi wahyu yang diturunkan Allah kepadanya, namun hanya jasmani dan perasaan yang tidak berhubungan dengan syariat.

Baca juga: Surat Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9 dan Terjemahannya

Syekh Muhammad 'Abduh berkata, "Berkenaan dengan keterangan tersebut di atas, telah diriwayatkan hadis tentang Nabi SAW yang disihir oleh Labid bin al-A'sam, sehingga seakan-akan beliau mengerjakan sesuatu padahal beliau tidak mengerjakannya, atau mengambil sesuatu padahal beliau tidak mengambilnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini