News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat An Nazi'at (Malaikat yang Mencabut) Ayat 1-46, Dilengkapi Bacaan Arab, Latin, serta Terjemahan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kitab Suci Al-Qur'an.

 
 
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ - ١٠

10. Yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah

Artinya: (Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

 
 
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ - ١١

11. A iżā kunnā 'iẓāman nakhirah

Artinya: Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”

 
 
قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ - ١٢

12. Qālụ tilka iżang karratun khāsirah

Artinya: Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”

Baca juga: Surat Al Infithar Ayat 1-19, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin, serta Terjemahan Bahasa Indonesia

 
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ - ١٣

13. Fa innamā hiya zajratuw wāḥidah

Artinya: Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

 
 
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ - ١٤

14. Fa iżā hum bis-sāhirah

Artinya: Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

 
 
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ - ١٥

15. Hal atāka ḥadīṡu mụsā

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

 
 
اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ - ١٦

16. Iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā

Artinya: Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

 
 
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ - ١٧

17. Iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā

Artinya: pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

 
 
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ - ١٨

18. Fa qul hal laka ilā an tazakkā

Artinya: Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

 
 
وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ - ١٩

19. Wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā

Artinya: dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”

 
 
فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ - ٢٠

20. Fa arāhul-āyatal-kubrā

Artinya: Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

 
 
فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ - ٢١

21. Fa każżaba wa 'aṣā

Artinya: Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

 
 
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ - ٢٢

22. Summa adbara yas'ā

Artinya: Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

 
 
فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ - ٢٣

23. Fa ḥasyara fa nādā

Artinya: Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

 
فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ - ٢٤

24. Fa qāla ana rabbukumul-a'lā

Artinya: (Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

 
 
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ - ٢٥

25. Fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā

Artinya: Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

 
 
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ - ٢٦

26. Inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā

Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

 
 
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ - ٢٧

27. A antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā

Artinya: Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

 
 
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ - ٢٨

28. Rafa'a samkahā fa sawwāhā

Artinya: Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

 
 
وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ - ٢٩

29. Wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā

Artinya: dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

 
 
وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ - ٣٠

30. Wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā

Artinya: Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

 
 
اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ - ٣١

31. Akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā

Artinya: Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

 
 
وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ - ٣٢

32. Wal-jibāla arsāhā

Artinya: Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

 
 
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٣

33. Matā'al lakum wa li`an'āmikum

Artinya: (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

 
 
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ - ٣٤

34. Fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā

Artinya: Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

 
 
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ - ٣٥

35. Yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā

Artinya: yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

 
 
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى - ٣٦

36. Wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā

Artinya: dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

 
 
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ - ٣٧

37. Fa ammā man ṭagā

Artinya: Maka adapun orang yang melampaui batas,

 
 
وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ - ٣٨

38. Wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā

Artinya: dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

 
 
فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٣٩

39. Fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā

Artinya: maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

 
 
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ - ٤٠

40. Wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā

Artinya: Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

 
 
فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٤١

41. Fa innal-jannata hiyal-ma`wā

Artinya: maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

 
 
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ - ٤٢

42. Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā

Artinya: Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”

 
 
فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ - ٤٣

43. Fīma anta min żikrāhā

Artinya: Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

 
 
اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ - ٤٤

44. Ilā rabbika muntahāhā

Artinya: Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

 
 
اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ - ٤٥

45. Innamā anta munżiru may yakhsyāhā

Artinya: Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

 
 
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا - ٤٦

46. Ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā

Artinya: Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
 

Baca juga: Surat Al Mulk Ayat 1-30 dalam Arab dan Latin Lengkap Beserta Terjemahannya

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Al Quran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini