TRIBUNNEWS.COM - Berikut ulasan mengenai Bulan Peduli Kanker Payudara yang diperingati pada Oktober.
National Breast Cancer Foundation melaporkan seorang wanita didiagnosis menderita kanker payudara setiap dua menit.
Inovasi dalam penelitian mengenai pilihan bedah dan uji klinis memberikan lebih banyak opsi kepada wanita.
Dengan deteksi payudara sedari dini, tingkat kelangsungan hidup seorang wanita akan meningkat.
Baca juga: No Bra Day 13 Oktober: Berikut Sejarah hingga Pentingnya Peringatan Hari Tanpa Bra
Baca juga: Angka Penderita Kanker Payudara Tinggi, Perempuan Perlu Pahami Pentingnya SADARI dan SADANIS
Pemeriksaan payudara secara mandiri membuktikan cara tersebut penting bagi kaum perempuan untuk memberi kesempatan pada diri mereka untuk berjuang, terutama selama Bulan Peduli Kanker Payudara pada Oktober.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai Bulan Peduli Kanker Payudara, dikutip dari nationaltoday.com:
Peningkatan dalam operasi mastektomi
Tahun 1932, prosedur baru operasi mastektomi ditemukan.
Prosedur ini lebih efektif dan tidak seburuk sebelumnya.
Lumpektomi vs mastektomi
Tahun 1985, para peneliti menemukan pasien kanker payudara stadium awal memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik.
Pasien ini diobati dengan lumpektomi dan radiasi – atau mastektomi.
Tamoxifen—obat kanker terobosan
Tahun 1998, beberapa wanita (sebanyak setengahnya) dapat mengurangi risiko kanker payudara dengan tamoxifen.