News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat Al-Qiyamah Ayat 1-40: Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Al-Qiyamah ayat 1-40, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al-Qiyamah ayat 1-40, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan.

Surat Al-Qiyamah merupakan surat ke-75 dalam al-Qur'an.

Al-Qiyamah terdiri dari 40 ayat, dan termasuk golongan surah Makkiyah.

Surat tersebut diturunkan sesudah surah Al-Qari'ah.

Kata Al-Qiyamah diambil dari perkataan Al-Qiyamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Baca juga: Surat Al-Insan Ayat 1-31: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Surat Al-Qiyamah ayat 1-40, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan (freepik.com)

Baca juga: Surah As-Saff Ayat 1-14: Mengenai Apa yang Diridhai Allah Sesudah Menerangkan Apa yang Dimurkai-Nya

Berikut bacaan surat Al-Qiyamah ayat 1-40 dikutip dari quran.kemenag.go.id:

Surat Al-Qiyamah ayat 1-40

لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ - ١

1. lā uqsimu biyaumil-qiyāmah

Artinya: Aku bersumpah dengan hari Kiamat,

 
وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ - ٢

2. wa lā uqsimu bin-nafsil-lawwāmah

Artinya: dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).

 
اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَامَهٗ ۗ - ٣

3. a yaḥsabul-insānu allan najma'a 'iẓāmah

Artinya: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?

 
بَلٰى قَادِرِيْنَ عَلٰٓى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَانَهٗ - ٤

4. balā qādirīna 'alā an nusawwiya banānah

Artinya: (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.

 
بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ - ٥

5. bal yurīdul-insānu liyafjura amāmah

Artinya: Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.

 
يَسْـَٔلُ اَيَّانَ يَوْمُ الْقِيٰمَةِۗ - ٦

6. yas`alu ayyāna yaumul-qiyāmah

Artinya: Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”

 
فَاِذَا بَرِقَ الْبَصَرُۙ - ٧

7. fa iżā bariqal-baṣar

Artinya: Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

 
وَخَسَفَ الْقَمَرُۙ - ٨

8. wa khasafal-qamar

Artinya: dan bulan pun telah hilang cahayanya,

 
وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُۙ - ٩

9. wa jumi'asy-syamsu wal-qamar

Artinya: lalu matahari dan bulan dikumpulkan,

 
يَقُوْلُ الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ اَيْنَ الْمَفَرُّۚ - ١٠

10. yaqụlul-insānu yauma`iżin ainal-mafarr

Artinya: pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”

 
كَلَّا لَا وَزَرَۗ - ١١

11. kallā lā wazar

Artinya: Tidak! Tidak ada tempat berlindung!

 
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمُسْتَقَرُّۗ - ١٢

12. ilā rabbika yauma`iżinil-mustaqarr

Artinya: Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.

 
يُنَبَّؤُا الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍۢ بِمَا قَدَّمَ وَاَخَّرَۗ - ١٣

13. yunabba`ul-insānu yauma`iżim bimā qaddama wa akhkhar

Artinya: Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

 
بَلِ الْاِنْسَانُ عَلٰى نَفْسِهٖ بَصِيْرَةٌۙ - ١٤

14. balil-insānu 'alā nafsihī baṣīrah

Artinya: Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri,

 
وَّلَوْ اَلْقٰى مَعَاذِيْرَهٗۗ - ١٥

15. walau alqā ma'āżīrah

Artinya: dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

 
لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖۗ - ١٦

16. lā tuḥarrik bihī lisānaka lita'jala bih

Artinya: Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

 
اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰنَهٗ ۚ - ١٧

17. inna 'alainā jam'ahụ wa qur`ānah

Artinya: Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.

 
فَاِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْاٰنَهٗ ۚ - ١٨

18. fa iżā qara`nāhu fattabi' qur`ānah

Artinya: Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

 
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهٗ ۗ - ١٩

19. ṡumma inna 'alainā bayānah

Artinya: Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya.

 
كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَۙ - ٢٠

20. kallā bal tuḥibbụnal-'ājilah

Artinya: Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia,

 
وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ - ٢١

21. wa tażarụnal-ākhirah

Artinya: dan mengabaikan (kehidupan) akhirat.

 
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ - ٢٢

22. wujụhuy yauma`iżin nāḍirah

Artinya: Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,

 
اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ - ٢٣

23. ilā rabbihā nāẓirah

Artinya: memandang Tuhannya.

 
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ - ٢٤

24. wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah

Artinya: Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

 
تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ ۗ - ٢٥

25. taẓunnu ay yuf'ala bihā fāqirah

Artinya: mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.

 
كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ - ٢٦

26. kallā iżā balagatit-tarāqī

Artinya: Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,

 
وَقِيْلَ مَنْ ۜرَاقٍۙ - ٢٧

27. wa qīla man rāq

Artinya: dan dikatakan (kepadanya), “Siapa yang dapat menyembuhkan?”

 
وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُۙ - ٢٨

28. wa ẓanna annahul-firāq

Artinya: Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

 
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ - ٢٩

29. waltaffatis-sāqu bis-sāq

Artinya: dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),

 
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمَسَاقُ ۗ ࣖ - ٣٠

30. ilā rabbika yauma`iżinil-masāq

Artinya: kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.

 
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰىۙ - ٣١

31. fa lā ṣaddaqa wa lā ṣallā

Artinya: Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan salat,

 
وَلٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۙ - ٣٢

32. wa lāking każżaba wa tawallā

Artinya: tetapi justru dia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

 
ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ - ٣٣

33. ṡumma żahaba ilā ahlihī yatamaṭṭā

Artinya: kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong.

 
اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۙ - ٣٤

34. aulā laka fa aulā

Artinya: Celakalah kamu! Maka celakalah!

 
ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ - ٣٥

35. ṡumma aulā laka fa aulā

Artinya: Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!

 
اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ - ٣٦

36. a yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā

Artinya: Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

 
اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى - ٣٧

37. a lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā

Artinya: Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

 
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ - ٣٨

38. ṡumma kāna 'alaqatan fa khalaqa fa sawwā

Artinya: kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,

 
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ - ٣٩

39. fa ja'ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā

Artinya: lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.

 
اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ࣖ - ٤٠

40. a laisa żālika biqādirin 'alā ay yuḥyiyal-mautā

Artinya: Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

Baca juga: Surah Luqman Ayat 1-34, Lengkap Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahan

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar bacaan doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini