Dia selalu mengenakan atasan abu-abu sehari-hari.
Baca juga: Terjun ke Bisnis Teknologi dan E-Commerce, Mukesh Ambani Kini Jadi Orang Terkaya ke-11 Dunia
Menurut geekwire.com, filosofi ini menjernihkan hidupnya, sehingga dia dapat meminimalkan keputusan apa pun yang harus diambil, kecuali yang berkaitan dengan perusahaannya.
"Saya merasa seperti tidak melakukan pekerjaan jika saya menghabiskan energi untuk hal-hal yang konyol atau sembrono tentang hidup saya," ujar Zuckerberg.
Dia menyebut, dengan cara itu, dirinya dapat mendedikasikan seluruh energinya hanya untuk membangun produk dan layanan terbaik.
Tak hanya Zuckerberg, Bill Gates juga lebih suka membeli barang-barang murah.
Misalnya, dilansir whatkindofwatch,com, ia memakai arloji seharga 24 US dolar atau sekitar Rp 356 ribu.
Gates pun dengan gamblang dan percaya diri mengungkapkan harga arloji yang dikenakan.
3. Memiliki buku harian
Orang kaya menghabiskan waktu mereka secara produktif.
Dalam bukunya, "Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals", Tom Corley menguraikan beberapa perbedaan antara kebiasaan orang kaya dan orang miskin.
Dia menyatakan, 81 persen orang kaya secara konsisten menulis daftar hal yang harus dilakukan.
Sementara itu, 19 persen orang miskin melakukannya.
Corley percaya, ini adalah satu kebiasaan utama orang kaya.
Daftar tersebut harus mencakup hal-hal yang memiliki peluang penyelesaian sebesar 80 persen dalam sehari, menurut CNBC.