"Kurangnya perbaikan kolagen terutama, akan terlihat jika kulit terkena sinar ultraviolet (UV) atau sinar matahari. Sinar UV sangat merusak kolagen," papar Dr Liew.
Hal ini tidak hanya menyebabkan kerutan pada area kulit yang telah terpapar sinar UV selama bertahun-tahun, namun juga peningkatan pigmentasi yang mengakibatkan munculnya 'bintik-bintik penuaan' berwarna cokelat di wajah, tangan, leher, lengan dan dada pada banyak perempuan.
Dalam kasus lain, beberapa perempuan mungkin akan mengalami kulit berminyak pada bagian wajah, dada dan punggung karena peningkatan kadar testosteron yang menyebabkan produksi sebum menjadi lebih tebal.
Perubahan hormonal terkadang dapat menyebabkan jerawat.
Seiring bertambahnya usia, anda mungkin akan menemukan pigmentasi yang muncul pada wajah dan tubuh anda.
"Kondisi kulit yang umum terjadi pada perempuan menopause adalah pertumbuhan kulit dan pigmentasi yang berhubungan dengan sinar matahari. Bintik-bintik penuaan, seperti melasma dan lentigenes adalah pigmentasi terkonsentrasi pada lapisan kulit yang berbeda, biasanya terlihat jelas pada kulit yang terpapar sinar matahari," tutur Dr Liew.
Lalu ada pula pertumbuhan kulit lainnya, misalnya keratosis seboroik yakni pertumbuhan kulit kasar yang gelap dan memiliki tampilan yang menempel.
"Ini adalah pertumbuhan kulit yang biasanya bertambah besar dan banyak jumlahnya. pertumbuhan kulit ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang kronis," jelas Dr Liew.
Untuk melindungi kulit serta mencegah terbentuknya lebih banyak bintik hitam, penggunaan tabir surya secara teratur pun sangat penting, anda disarankan tabir surya SPF 50.
"Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, khususnya jauhi terik matahari yang menyengat mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore," kata Dr Liew.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya vitamin D bagi kesehatan tulang pada masa menopouse yang rentan mengalami tulang keropos (osteoporosis).
"Perempuan tidak boleh menghindari sinar matahari sepenuhnya karena vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang yang dapat mencegah osteoporosis," tegas Dr Liew.
Bagaimana cara merawat kulit kering?
Perubahan hormon selama menopause dapat melemahkan pelindung kulit, oleh karena itu kulit anda bisa terasa sangat kering.