News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Qalam Ayat 1-26 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Al Quran (Pixabay/Pexels). Bacaan surat Al Qalam ayat 1-26 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahannya

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat Al Qalam ayat 1-26 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

Al Qalam merupakan surat ke-68 dan juz ke-29 dalam Al Quran.

Surat ini tergolong surat Makkiyah yang terdiri dari 52 ayat.

Al Qalam memiliki arti "Pena".

Baca juga: Bacaan Surat Al Insan Ayat 1-31 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 1-30 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Warga saat membaca al quran di Masjid Al Amanah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/5/2021). Suasana aktifitas jamaah Masjid Al Amanah tetap normal setelah beredar video viral beberapa waktu lalu. Pantauan Tribunnews dilapangan beberapa pengurus ada yang membersihkan masjid dan ada juga yang menyiapkan menu berbuka puasa bagi warga yang ingin melaksanakan buka puiasa di Masjid Al Amanah. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Berikut bacaan surat Al Qalam ayat 1-26, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

نۤ ۚوَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُوْنَۙ - ١

Nūn, wal-qalami wa mā yasṭurụn

Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,

مَآ اَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُوْنٍ - ٢

Mā anta bini'mati rabbika bimajnụn

Dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.

وَاِنَّ لَكَ لَاَجْرًا غَيْرَ مَمْنُوْنٍۚ - ٣

Wa inna laka la`ajran gaira mamnụn

Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ - ٤

Wa innaka la'alā khuluqin 'aẓīm

Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.

فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُوْنَۙ - ٥

Fa satubṣiru wa yubṣirụn

Maka kelak engkau akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat,

بِاَيِّىكُمُ الْمَفْتُوْنُ - ٦

Bi`ayyikumul-maftụn

Siapa di antara kamu yang gila?

اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖۖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ - ٧

Inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabīlihī wa huwa a'lamu bil-muhtadīn

Sungguh, Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang mendapat petunjuk.

فَلَا تُطِعِ الْمُكَذِّبِيْنَ - ٨

Fa lā tuṭi'il-mukażżibīn

Maka janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).

وَدُّوْا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُوْنَۚ - ٩

Waddụ lau tud-hinu fa yud-hinụn

Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak maka mereka bersikap lunak (pula).

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍۙ - ١٠

Wa lā tuṭi' kulla ḥallāfim mahīn

Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,

هَمَّازٍ مَّشَّاۤءٍۢ بِنَمِيْمٍۙ - ١١

Hammāzim masysyā`im binamīm

Suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah,

مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ - ١٢

Mannā'il lil-khairi mu'tadin aṡīm

Yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa,

عُتُلٍّۢ بَعْدَ ذٰلِكَ زَنِيْمٍۙ - ١٣

'Utullim ba'da żālika zanīm

Yang bertabiat kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya,

اَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَّبَنِيْنَۗ - ١٤

Ang kāna żā māliw wa banīn

Karena dia kaya dan banyak anak.

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ - ١٥

Iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn

Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, “(Ini adalah) dongeng-dongeng orang dahulu.”

سَنَسِمُهٗ عَلَى الْخُرْطُوْمِ - ١٦

Sanasimuhụ 'alal-khurṭụm

Kelak dia akan Kami beri tanda pada belalai(nya).

اِنَّا بَلَوْنٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِۚ اِذْ اَقْسَمُوْا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِيْنَۙ - ١٧

Innā balaunāhum kamā balaunā aṣ-ḥābal-jannah, iż aqsamụ layaṣrimunnahā muṣbiḥīn

Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,

وَلَا يَسْتَثْنُوْنَ - ١٨

Wa lā yastaṡnụn

Tetapi mereka tidak menyisihkan (dengan mengucapkan, “Insya Allah”).

فَطَافَ عَلَيْهَا طَاۤىِٕفٌ مِّنْ رَّبِّكَ وَهُمْ نَاۤىِٕمُوْنَ - ١٩

Fa ṭāfa 'alaihā ṭā`ifum mir rabbika wa hum nā`imụn

Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.

فَاَصْبَحَتْ كَالصَّرِيْمِۙ - ٢٠

Fa aṣbaḥat kaṣ-ṣarīm

Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,

فَتَنَادَوْا مُصْبِحِيْنَۙ - ٢١

Fa tanādau muṣbiḥīn

Lalu pada pagi hari mereka saling memanggil.

اَنِ اغْدُوْا عَلٰى حَرْثِكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صَارِمِيْنَ - ٢٢

Anigdụ 'alā ḥarṡikum ing kuntum ṣārimīn

”Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil.”

فَانْطَلَقُوْا وَهُمْ يَتَخَافَتُوْنَۙ - ٢٣

Fanṭalaqụ wa hum yatakhāfatụn

Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik.

اَنْ لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِّسْكِيْنٌۙ - ٢٤

Al lā yadkhulannahal-yauma 'alaikum miskīn

"Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu,"

وَّغَدَوْا عَلٰى حَرْدٍ قَادِرِيْنَ - ٢٥

Wa gadau 'alā ḥarding qādirīn

Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).

فَلَمَّا رَاَوْهَا قَالُوْٓا اِنَّا لَضَاۤلُّوْنَۙ - ٢٦

Fa lammā ra`auhā qālū innā laḍāllụn

Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, “Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,

Baca juga: Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 31-60 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Baca juga: Surat Al Maun Ayat 1-7: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini