dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩
19. lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠
20. wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn
dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١
21. wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn
dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢
22. wa ḥụrun 'īn
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣
23. ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn
laksana mutiara yang tersimpan baik.
جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤
24. jazā`am bimā kānụ ya'malụn
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥
25. lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦
26. illā qīlan salāman salāmā
tetapi mereka mendengar ucapan salam.
وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧
27. wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn
Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨
28. fī sidrim makhḍụd
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩
29. wa ṭal-ḥim manḍụd
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠
30. wa ẓillim mamdụd
dan naungan yang terbentang luas,
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ - ٣١
31. wa mā`im maskụb
dan air yang mengalir terus-menerus,
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ - ٣٢
32. wa fākihating kaṡīrah
dan buah-buahan yang banyak,
لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ - ٣٣
33. lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ - ٣٤
34. wa furusyim marfụ'ah
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ - ٣٥
35. innā ansya`nāhunna insyā`ā
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ - ٣٦
36. fa ja'alnāhunna abkārā
lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ - ٣٧
37. 'uruban atrābā
yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ࣖ - ٣٨
38. li`aṣ-ḥābil-yamīn
untuk golongan kanan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ٣٩
39. ṡullatum minal-awwalīn
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ٤٠
40. wa ṡullatum minal-ākhirīn
dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ - ٤١
41. wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl
Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ - ٤٢
42. fī samụmiw wa ḥamīm
(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,
وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ - ٤٣
43. wa ẓillim miy yaḥmụm
dan naungan asap yang hitam,
لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ - ٤٤
44. lā bāridiw wa lā karīm
tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ - ٤٥
45. innahum kānụ qabla żālika mutrafīn
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ - ٤٦
46. wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm
dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,
وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ - ٤٧
47. wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn
dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ - ٤٨
48. a wa ābā`unal-awwalụn
Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”
قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ - ٤٩
49. qul innal-awwalīna wal-ākhirīn
Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,
لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ - ٥٠
50. lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm
pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
Baca juga: Surat An Nisa Ayat 120-140 dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar bacaan doa