News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Penjelasan Manfaatnya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapan Puasa - Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala dan Latin, Berikut Manfaatnya.

TRIBUNNEWS.COM – Simak bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, Latin dan Terjemahan.

Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim pada setiap hari Senin dan Kamis.

Sama seperti saat menjalankan ibadah puasa pada umumnya, sebelum menjalankan puasa sunnah Senin & Kamis, sebaiknya kita membaca niat berpuasa terlebih dahulu.

Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, simak bacaan niat puasa Senin dan Kamis berikut ini.

Baca juga: Bacaan Surat At Tagabun Ayat 1-18 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: NIAT Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Niat puasa hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat puasa hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Baca juga: Bacaan Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-25, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Baca juga: Bacaan Surat Muhammad Ayat 1-38, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Manfaat puasa sunah Senin & Kamis, Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian, dan Diturunkannya Al Qur’an

Rasulullah saw dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra Bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Lalu beliau bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim)

2. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah saw bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi)

3. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah saw memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra membuat sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad)

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain tekait Puasa Senin Kamis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini