Abu Lahab binasa pada kedua belah tangannya karena tangan itu adalah alat bekerja dan bertindak.
Permulaan ayat ini adalah kutukan atas kebinasaan Abu Lahab.
Kemudian, Allah menerangkan kutukan tersebut telah terbukti dan Abu Lahab pasti rugi di dunia dan di akhirat.
2. Ayat 2:
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan apa yang menjadi kebanggaan Abu Lahab dalam hidup, yaitu harta dan kedudukan, ternyata sama sekali tidak dapat menyelamatkannya dari azab Allah pada hari Kiamat.
Semua usahanya untuk memusuhi dan mengalahkan Nabi Muhammad juga tidak berhasil sama sekali.
Abu Lahab sangat membenci Nabi SAW dan paling gigih mengajak orang untuk menentangnya dan paling kasar menghadapinya.
Sesungguhnya, hanya iman dan amal saleh yang dapat menyelamatkan seseorang dari murka Allah.
3. Ayat 3:
Dalam ayat ini, Allah menegaskan panasnya azab neraka kepada Abu Lahab.
Sebagai balasan atas kekejiannya kepada Nabi Muhammad dan dosa-dosanya yang lain, kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
Api itu akan membakar seluruh tubuhnya secara terus-menerus.
Dia tidak akan pernah mati di dalamnya dan tidak pula akan keluar darinya.
Tidak ada gunanya harta, usaha, dan daya upaya untuk itu, karena Allah yang meninggikan kalimah Rasul-Nya, dan menyebarluaskan dakwahnya.