Azab itu disediakan Allah untuk orang-orang seperti Abu Lahab dari kalangan orang-orang kafir yang menentang Nabi, selain azab di dunia dengan kegagalan usahanya.
Sedangkan istrinya juga akan diazab.
Ia menjadi pembantu utama dalam usaha Abu Lahab menentang dan menyakiti Rasulullah.
Selain itu, istrinya juga menyebar fitnah ke mana-mana, menyebar berita-berita bohong, dan menghidupkan api permusuhan.
Baca juga: Bacaan Surat Al Humazah Ayat 1-9: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
4. Ayat 4:
Allah menegaskan istri Abu Lahab akan diazab sebagaimana suaminya.
Istrinya bernama Arwa binti Harb, saudara perempuan Abu Sufyan bin Harb.
Dia diazab karena usahanya menyebarkan fitnah dan memadamkan dakwah Nabi Muhammad.
Orang yang berusaha menyebarkan dan merusak hubungan antara manusia seolah-olah ia membawa kayu api antara manusia, seakan-akan dia membakar silaturrahim antara mereka.
Ada pula yang mengatakan istri Abu Lahab menaruh duri, pecahan kaca, dan kotoran di jalan yang biasa dilalui Nabi Muhammad dengan maksud untuk menyakiti beliau.
5. Ayat 5:
Dalam ayat ini, Allah menyatakan keburukan perbuatan istri Abu Lahab, kerendahan budi dan kejelekan amal perbuatannya.
Pada lehernya selalu ada seutas tali yang kuat, digunakannya untuk memikul duri-duri yang akan diletakkannya pada jalan yang dilalui Nabi.
Pernyataan ini merupakan penghinaan bagi dirinya dan suaminya.
Usaha istri Abu Lahab begitu keras untuk menyalakan permusuhan antara manusia, sehingga Allah mengisahkan dia sebagai seorang perempuan yang membawa kayu bakar yang digantungkan pada lehernya ke mana saja ia pergi.
Ini adalah seburuk-buruknya perumpamaan bagi seorang perempuan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Bacaan lain terkait Al Quran