Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunga Lavender sejak lama diketahui memiliki manfaat yang sangat beragam, mulai dari dapat memberikan relaksasi hingga baik untuk kesehatan kulit.

Tanaman ini memiliki aroma yang menenangkan dan minyak yang diekstrak dari bunganya pun sangat bermanfaat.

Lalu bagaimana membedakan bunga Lavender dengan bunga lainnya?

Anda bisa memilih bunga Lavender ini melalui warnanya yang terlihat ungu maupun biru serta aromanya yang khas.

Sejak lama, Lavender memang biasa digunakan sebagai ramuan herbal.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat di Rumah dengan Bahan Alami, Gunakan Minyak Lavender hingga Cengkeh

Dikutip dari laman Timesnownews.com, Senin (3/1/2022), ada beberapa tanaman terutama tanaman herba yang terkait dengan Lavender, seperti rosemary, thyme dan basil.

Tanaman Lavender berukuran kecil dan dapat hidup hingga setidaknya 20 tahun lamanya.

Menariknya, ada berbagai jenis bunga Lavender yang perlu anda ketahui, beberapa diantaranya adalah Ballerina, Anouk, Kew Red, Fathead, Melissa, Munstead, Lavandin, Seal.

Hingga mengatasi jerawat, mual, rambut rontok, depresi, sakit kepala, agitasi kulit.

Namun saat ini tidak hanya Lavender saja yang dikenal, karena tanaman Lavandin yang masih satu 'family' pun turut mendapatkan sorotan.

Lalu apa itu Lavandin?

Lavandula x intermedia yang juga dikenal dengan nama Lavandula hybrida merupakan varietas Lavender yang biasa disebut sebagai 'Lavandin'.

Lavandin adalah hibrida alami antara dua spesies Lavender yakni Lavandula angustifolia dan Lavandula latifolia atau 'Spike Lavender' yang merupakan Lavender asli berbau tajam dari Mediterania.

Tanaman ini memiliki aroma Lavender yang kuat dan dikenal karena menghasilkan 10 kali lipat lebih banyak minyak esensial (essential oil) dibandingkan Lavender Inggris.

Baca juga: Sereh, Lavender, hingga Minyak Kayu Manis, Bisa Jadi Pengusir Nyamuk Alami

Co-Founder Lavandin Provence Indonesia, dr. Rininta Christabella pun menegaskan bahwa karakter essential oil dari Lavandin sangat aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui serta bayi.

Karena dalam mengeluarkan wewangian yang ada di dalamnya, tidak memerlukan bantuan alkohol.

Inilah yang membedakan Lavandin dengan Lavender.

"Lavandin itu bukan Lavender, dia adalah hybrid dari beberapa tanaman. Lavandin itu 100 persen tak ada alkoholnya, jadi aman untuk ibu hamil, menyusui atau bayi. Kalau Lavender biasanya untuk mengeluarkan baunya itu kita harus campur dengan sedikit alkohol," kata dr. Bella saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).

Ia pun menjelaskan bahwa saat ini penggunaan Lavandin untuk kebutuhan terkait kesehatan semakin mengalami peningkatan.

Bahkan manfaatnya kian meluas, tidak hanya untuk relaksasi tubuh saja, namun juga untuk anti inflamasi.

"Kesadaran orang untuk memakai essential oil sudah mulai untuk relaksasi, cuma bedanya, Lavandin nggak hanya untuk relaksasi atau essential oil tapi juga dia punya manfaat terapeutik yaitu anti inflamasi, anti pembengkakan misalkan kena sengatan serangga, nyamuk, anti inflamasi," jelas dr. Bella.

dr. Bella pun menyampaikan bahwa ia pernah mendengar pernyataan dari customernya bahwa Lavandin dapat memberikan efek terapeutik pula bagi penggunanya.

"Ada kesaksian dari customer, Lavandin juga membantu meredakan segala jenis pendarahan atau peradangan skala kecil ya, kemudian relaksasi otot melalui massage dan penggunaan Lavandin. Jadi nggak hanya relaksasi secara essential oil, tapi juga ada efek terapeutiknya," papar dr. Bella. 

Terkait essential oil dari Lavandin Provence, kata dia, sebenarnya dapat digunakan untuk pemijatan atau massage maupun ditambahkan pada campuran air hangat untuk berendam.

Namun ia juga menggunakan essential oil Lavandin ini untuk mengatasi masalah jerawat pada wajahnya yang diklaim mampu mengurangi inflamasinya.

"Awalnya untuk relaksasi pijit dan berendam dengan air hangat, tapi ketika saya ada sedikit jerawat saya totol ternyata efek inflamasinya memang bagus, jadi untuk mengurangi inflamasi, yang saya rasakan itu," tutur dr. Bella.

Selain itu, kata dia, beberapa customernya juga menggunakan essential oil ini untuk menghindari gigitan nyamuk pada anak.

Biasanya essential oil ini akan dicampur dengan lotion yang diketahui aman bagi kulit anak.

"Misalkan untu melawan nyamuk, di Indonesia beberapa orang beli Lavandin oil untuk anaknya supaya tidak digigit nyamuk, dicampur sama lotion," kata dr. Bella.