News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022? Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadwal, niat puasa Ayyamul Bidh yang keutamaan pahalanya seperti puasa sepanjang tahun, jangan lewatkan.(Tribun Timur)

"Junjunganku Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan Beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Selain itu, ada pesan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.

Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang tak hanya memerintahkan, tetapi beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sunah Rajab, Dilengkapi 6 Keutamaan Apabila Melaksanakan

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tahajud, Keutamaan hingga Cara agar Mudah Melaksanakan secara Rutin

4. Dilaksanakan Baik di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain terkait Puasa Ayyamul Bidh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini