TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 27 Rajab dalam kalender hijriyah, umat islam memperingati Isra Miraj.
Menurut Kalender Islam Global 1443 H, peringatan Isra Miraj 2022 pada 27 Rajab 1443 Hijriah bertepatan dengan hari Senin, 28 Februari 2022 mendatang.
Lantas, apa itu sebenarnya Isra Miraj?
Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.
Setelah itu, Nabi diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.
Baca juga: Mengenal Nama-nama Rasul Ulul Azmi serta Sifat yang Wajib Diteladani
Baca juga: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam: Mulai dari Masa Rasulullah SAW hingga Dinasti Abbasiyah
Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menerangkan, dalam Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat.
Riwayat dalil mengenai Isra Miraj, kata Sulhani, terdapat pada Surat Al Isra' yang artinya:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah diberkahi sekelilingnya oleh Allah agar Kami perhatikan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS Al Isra:1).
Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Sulhani menerangkan, peristiwa Isra' Mi'raj menjadi momentum umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa.
"Ini menjadi sesuatu momentum yang perlu kita peringati. Karena kita butuh itu. Sebagai sesuatu manusia normal kita butuh sesuatu yang mengingatkan," kata Sulhani saat berbicara di Program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).
Peristiwa Isra Miraj berkaitan dengan berbagai kejadian yang menyebabkan Nabi Muhammad bersedih.
Ada berbagai peristiwa yang menyebabkan nabi bersedih hingga akhirnya melaksanakan Isra Miraj.