TRIBUNNEWS.COM - Susu kental manis menjadi salah satu bahan makanan yang tidak terpisahkan dari berbagai kuliner kesukaan orang Indonesia, termasuk pada berbagai kreasi menu sarapan.
Sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi, susu kental manis menjadi bahan makanan serbaguna yang sangat disukai. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan susu kental manis termasuk bahan serbaguna dengan rasa yang berbeda dan bisa menambah kreasi resep sarapan menjadi nikmat.
Sebut saja berbagai olahan menu sarapan seperti roti panggang ataupun pisang goreng yang jadi makin nikmat saat disantap dengan topping susu kental manis.
Terlebih, susu kental manis pun merupakan produk yang mudah didapat dan harganya cukup terjangkau sebagai penambah cita rasa dari kreasi resep sarapan yang dibuat. Apalagi jika kamu menggunakan susu kental manis dengan label kemasan full cream, yang terbuat dari susu segar dan mengandung 9 vitamin dan 5 mineral, sehingga olahan menu sarapan jadi lebih creamy.
Selain itu, susu kental manis kini juga telah tersedia dalam berbagai variasi kemasan mulai dari sachet, pouch hingga kemasan kaleng yang akan memudahkan untuk menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan.
Nah, dibalik popularitasnya sebagai bahan serbaguna pelengkap kuliner dan menu sarapan orang Indonesia, ternyata susu kental manis memiliki fakta-fakta menarik, mulai dari sejarah hingga manfaat dan kandungan yang dimilikinya, lho!
1. Diperkenalkan sejak tahun 1851
Susu kental manis sudah dijual dan dibawa keliling dunia sejak 100 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1851 oleh pria asal Amerika Serikat, Gail Borden berkat keberhasilannya mengembangkan alat yang berbentuk ketel tembaga yang pada saat itu disebut sebagai panci hampa udara yang dapat mengentalkan susu.
Kemudian, tiga tahun setelahnya yaitu pada tahun 1853, Borden pun mematenkan proses penguapan susu dengan tekanan rendah untuk menghasilkan susu kental manis.
Sementara itu, proses sterilisasi susu kental manis dalam kemasan kaleng baru dipatenkan oleh John B Meyenberg pada tahun 1884 dan bertahan sampai sekarang.
Nah, di Indonesia sendiri sejarah susu kental manis dapat dirunut sampai pada masa pra-kemerdekaan. Menurut catatan Kementerian Perindustrian, distribusi susu kental manis sudah dimulai pada tahun 1873 tetapi hanya dikonsumsi terbatas oleh para tentara Belanda di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, popularitas dan konsumsi susu terutama susu kental manis pun kian meningkat, terlebih ketika salah satu merek susu kental manis populer yang dipasarkan di Belanda sejak 1871, mulai hadir di Indonesia pada tahun 1922.
Baca juga: Pakai Susu Kental Manis, Ini 3 Menu Sarapan yang Bikin Happy
2. Mengandung zat gizi makro dan mikro