نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Sya’bana Lillahi Ta’ala
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah SWT.
Ketentuan dan Batas Terakhir Qadha Puasa Ramadhan
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan yang diperkirakan jatuh di awal April 2022, pastikan umat muslim tidak punya utang puasa Ramadhan sebelumnya.
Membayar utang alias Qadha puasa Ramadhan juga memiliki batas waktu.
Qadha menggantikan puasa Ramadhan sebelumnya yang tidak bisa ditunaikan.
Mengenai qadha puasa, terdapat beberapa hal yang memperbolehkan seorang muslim tidak puasa di bulan Ramadhan.
Mereka yang diperbolehkan adalah musafir, orang sakit, orang jompo (tua tidak berdaya), perempuan hamil, tercekik haus (mengancam hidup), perempuan haid, perempuan nifas, dan perempuan menyusui.
Dalam keadaan seperti di atas, Allah mengizinkan.
Namun, setelah Ramadhan berakhir, orang-orang yang hutang puasa diharuskan membayarnya.
Dengan cara bisa menggantinya dengan berpuasa di bulan lain atau membayar fidyah.
Niat Qadha Puasa
Berikut niat qadha puasa: