Menurutnya, beberapa hadist menjelaskan bahwa secara umum puasa sunnah di bulan Syaban bisa dilaksanakan sejak awal hingga akhir bulan Syaban.
"Jadi di bulan Syaban itu sendiri ada kesunnahan untuk bisa melaksanakan puasa," jelasnya.
Sulhani menegaskan, puasa Syaban jangan dimaknakan wajib, karena jatuhnya puasa di bulan Syaban itu sunnah.
Keistimewaan Bulan Syaban
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang muncul setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Sulhani menjelaskan, kata Syaban berasal dari bahasa Arab.
"Ada yang menjelaskan bahwa bulan ini disebut Syaban karena bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan," jelasnya.
Ada yang mengatakan dari kata Sya'a dan Bahana, yang artinya mencuat dan jelas.
Ada juga yang mengartikan Syaban dari kata Asyi'bu, yang berarti jalan yang terjal di lereng gunung.
"Ini bermakna bahwa masuk bulan Syaban seperti berjalan naik untuk menuju ke bulan Ramadhan," jelasnya.
Menurut Sulhani, berdasar beberapa hadis, bulan Syaban merupakan bulan yang istimewa di luar bulan Ramadhan.
"Jika bulan Ramadhan jelas itu bulan yang istimewa," ujarnya.
Bulan Syaban menjadi bulan untuk mempersiapkan diri secara lahir batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Amalan di bulan Syaban