News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib bagi Laki-laki, Simak Perbedaan Mandi Junub Pria dan Wanita

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi - Niat dan tata cara mandi wajib bagi laki-laki. Ini perbedaan mandi junub pria dan wanita. Muslim yang selesai haid/nifas dan keluar mani harus mandi.

3. Rambut dalam Kondisi Terurai/Tidak Terikat

Ketika mandi wajib, rambut tidak boleh terikat.

Hal ini dikarenakan rambut yang terikat kemungkinan tidak akan terkena air, sehingga tidak tersucikan.

4. Memberikan Wewangian bagi Wanita yang Setelah Haid

Langkah ini sifatnya tidak wajib atau bersifat sunah.

Untuk para wanita, mereka bisa memberikan berbagai wewangian ataupun sari-sari bunga yang bisa membersihkan dan memberi wangi pada bagian tubuh yang disucikan.

Baca juga: Tata Cara Membayar Fidyah Saat Bulan Ramadhan, Ini Waktu yang Tepat dan Besaran Fidyah

Perbedaan Proses Tata Cara Mandi Junub antara Pria dan Wanita

(pixabay.com/Olichel) (pixabay.com/Olichel)

Ada sebuah hadis dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi para pria dan wanita.

Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.

Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Hal tersebut merujuk HR At-Tirmidzi yang berbunyi:

“Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, ‘Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'”

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan 2022, Lengkap dengan Tahlil

Kondisi yang Mensyaratkan Mandi Wajib dalam Islam

Ilustrasi menstruasi. (Google.com)

1. Keluarnya Air Mani

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini