- Ketika takbiratul ihram mengucap takbir;
- Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah;
- Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an;
- Rukuk;
- I’tidaal;
- Sujud pertama;
- Duduk di antara dua sujud;
- Sujud kedua;
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;
- Bangkit dari duduk,lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama;
- Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).
Setelah melaksanakan sholat tarawih baik 8 rakaat maupun 20 rakaat maka dibolehkan lanjut melaksanakan sholat witir sedikitnya 1 rakaat.
Lazim dilakukan oleh kebanyakan kaum muslimin sebanyak 3 rakaat, sebagaimana dalam hadis Abu Dawud, Hadits Abu Ayyûb al-Anshâri yang artinya:
"Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam bersabda: “sholat Witir wajib bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir tiga rakaat, maka kerjkanlah; dan yang ingin berwitir satu rakaat, maka kerjakanlah!” [HR Abu Dawud, an-Nasâ`i dan Ibnu Mâjah, dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Shahîh Sunan Abu Dâwud, no. 1421].