Tafsir singkat surat Al Kafirun ayat 1-6, dikutip dari quran.kemenag.go.id:
1. Ayat 1:
Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menyatakan kepada orang-orang kafir, "Tuhan" yang mereka sembah bukanlah "Tuhan" yang ia sembah.
2. Ayat 2:
Sampai kapan pun, Nabi Muhammad tidak akan menyembah selain Allah, seperti berhala-berhala orang kafir.
Orang-orang kafir menyembah "Tuhan" yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau menjelma dalam suatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang mereka dakwakan.
Sedang Nabi SAW menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Allah tidak mempunyai anak dan istri.
Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung.
Maksud kedua pernyataan itu adalah terdapat perbedaan sangat besar antara "Tuhan" yang disembah orang-orang kafir dengan "Tuhan" yang disembah Nabi Muhammad.
Mereka menyifati tuhannya dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang disembah Nabi Muhammad.
3. Ayat 3:
Selanjutnya, Allah menambahkan lagi pernyataan yang diperintahkan untuk disampaikan kepada orang-orang kafir.
Orang-orang kafir tidak menyembah Tuhan yang didakwahkan Nabi Muhammad.