TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat puasa enam hari di bulan Syawal, beserta keutaman dan tata caranya.
Setelah 30 hari menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal sebanyak 6 hari.
Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad S.A.W.
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Baca juga: BACAAN Niat Qadha Puasa Ramadhan, Wajib Ganti Puasa Sebanyak Hari yang Ditinggalkan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dalam Arab dan Latin, Boleh Dikerjakan Selang-Seling
Menurut Ustaz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia, ada penjelasan tersendiri mengapa puasa 30 hari di bulan Ramadhan ditambah 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun menurut banyak ulama.
"Secara matematika bisa kita terangkan, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," terang Ustaz Ferry.
Jadi, hitungannya apabila melakukan puasa Ramadhan ada 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.
Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.
Dalam ajaran agama Islam, bila dalam 1 tahun itu ada 365 hari maka ada 5 hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Lima hari yang diharamkan untuk umat Islam berpuasa, yaitu:
- Dua hari raya yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
- Tiga hari tasyrik yakni tanggal 10,11, dan 12 dzulhijah pada saat musim haji.
Kapan puasa Syawal dimulai?
Ustaz Ferry juga mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.