Karunia tersebut menjadi pertanda kebesaran Allah akan datangnya nabi terakhir dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman.
Nabi Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril menghampirinya.
Rasul pun sedang menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di samping Jabal Nur.
Kemudian, turunlah wahyu pertama dari Allah yang dibawakan oleh malaikat Jibri yaitu Surah Al–Alaq ayat 1 – 5.
Baca juga: Kisah Nabi Musa AS serta Mukzizat yang Dimiliki Nabi Musa
Wafatnya Nabi Muhammad
Nabi Muhammad berdakwah selama 23 tahun hingga akhir hayatnya.
Beliau berdakwah di Makkah selama 13 tahun dan di Madinah selama 10 tahun.
Ketika Beliau wafat, Abu Bakar sebagai sahabat Nabi Muhammad sedang tidak di Madinah.
Rasulullah wafat bersamaan dengan turunnya wahyu Allah yakni Surat Az Zumar ayat 30, artinya “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula.”
Nabi Muhammad mulai sakit di bulan Shafar tahun 11 Hijriah.
Beliau sakit kepala dan demam hingga membuat suhu tubuh meninggi.
Kondisi ini terjadi selama kurang lebih 2 minggu.
Rasulullah akhirnya mengunjungi rumah istri-istrinya dan tiba di kediaman Aisyah dengan badan yang sudah lemah.
Baca juga: Kisah Nabi Harun AS: Jadi Juru Bicara Nabi Musa AS dan Teman dalam Perjalanan Dakwah
Pesan Terakhir Rasulullah tentang Shalat