Sehingga dengan ibu dibekali mengelola stress saat kehamilan dapat membantu “Generasi yang hadir cerdas dan sehat secara lahir dan bathin, jasmani dan ruhaniah”
- Teknik hypnobirthing dapat dilakukan oleh calon ibu sejak di awal kehamilan, lebih awal lebih baik dan harus dipraktekkan secara berulang atau repetisi, minimal 3-4 kali dalam seminggu.
Teknik hypnobirthing tidak hanya terbatas dilakukan oleh calon ibu, tapi calon ayah juga dapat berpartisipasi untuk mempraktekannya.
Karena bisa saja calon ayah juga memiliki ketakutan yang sama, sehingga mindsetnya juga perlu dikelola.
Calon orang tua dapat memulai teknik hypnobirthing dengan mensugesti atau afirmasi positif setiap harinya terhadap diri sendiri, seperti contohnya:
Kehamilan: janin, plasenta, air ketuban, selaput ketuban, tali pusar sehat secara lahir dan batik hingga persalinan
Persalinan: persalinan berjalan dengan lancar, nyaman, tenang, dikuatkan, diikhlaskan, proses yang bahagia
Menyusui: asiku lancar, cukup memenuhi kebutuhan nutrisi lahir dan batik bayiku
Adapun cara melakukan komunikasi dengan janin yang dapat dilakukan saat relaksasi hypnobirthing guna mengurangi stres dan afirmasi positif terhadap diri serta bayi:
1. Lakukan komunikasi setiap kali beraktivitas sehari-hari
2. Sesekali minta pendapatnya akan suatu hal
3. Ajak berkomunikasi tentang apapun yang ibu rasakan
4. Sapa janin apabila bergerak atau menendang
“Hypnobirthing memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu, bayi dan ayah selama proses kehamilan hingga persalinan usai."