News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2022

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha 2022 Disertai Niat Puasa dan Lafal Latin

Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dilakukan jelang Idul Adha 2022 dilengkapi dengan niat puasa, lafal latin, dan artinya.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha 2022.

Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah juga dilengkapi dengan niat puasa, lafal latin, dan artinya.

Beberapa hari lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 atau Lebaran Haji 1443 H.

Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari.

Baca juga: HASIL Sidang Isbat Awal Zulhijah, Idul Adha Jatuh pada 9 atau 10 Juli 2022? Pantau di Sini

Setidaknya ada tiga puasa yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Lalu, kapan jadwal ketiga puasa ini?

Maklumat tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1443 H (muhammadiyah.or.id) (muhammadiyah.or.id)

Diketahui, baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1443 H.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 09.55.07 WIB.

Dengan demikian, umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai Kamis, 30 Juni 2022.

PP Muhamadiyah juga menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1443 H.

Sehingga puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah 1442 H) dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Baca juga: Idul Adha Jatuh pada 9 atau 10 Juli 2022? Muhammadiyah 9 Juli, Kemenag Tunggu Hasil Sidang Isbat

Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 13 Dzulhijjah 1443 H:

1 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022

2 Dzulhijjah = Jumat, 1 Juli 2022

3 Dzulhijjah = Sabtu, 2 Juli 2022

4 Dzulhijjah = Minggu, 3 Juli 2022

5 Dzulhijjah = Senin, 4 Juli 2022

6 Dzulhijjah = Selasa, 5 Juli 2022

7 Dzulhijjah = Rabu, 6 Juli 2022

8 Dzulhijjah = Kamis, 7 Juli 2022

9 Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022

HARAM PUASA:

10 Dzulhijjah = Sabtu, 9 Juli 2022

11 Dzulhijjah = Minggu, 10 Juli 2022

12 Dzulhijjah = Senin, 11 Juli 2022

13 Dzulhijjah = Selasa, 12 Juli 2022

Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022 hingga Rabu, 6 Juli 2022

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Kamis, 7 Juli 2022

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022

Sementara itu, tanggal 9-13 Juli 2022 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Inilah jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dilakukan jelang Idul Adha 2022 dilengkapi dengan niat puasa, lafal latin, dan artinya. (TRIBUNSUMSEL.com)

Sama seperti ibadah sunnah lainnya, sebelum berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, kita dianjurkan untuk membaca niat.

Inilah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2021 dengan lafal latin dan arti:

1. Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."

3. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.

Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.

Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini