News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2022

Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk Alami, Tanpa Obat, Hasilnya Dijamin Lembut saat Dikunyah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk Alami, Tanpa Obat, Hasilnya Dijamin Lembut saat Dikunyah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban. Yuk ikuti trik mengolah daging kurban yang bersih dan tepat.

Berikut tutorial praktis mengolah daging sapi dan kambing yang ditujukan bagi pemasak pemula seperti dikutip Cookpad Indonesia.

Baca juga: Ini Saran Kementerian Pertanian Agar Konsumsi Daging Hewan Kurban Aman dan Sehat

Membedakan Daging Sapi dan Kambing

Saat memperoleh daging kurban, tak jarang banyak yang bingung karena tak menjumpai label yang menjelaskan apa persisnya daging yang diterima. Sapi, atau kambing? Bagian apanya?

Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengidentifikasinya:

- Aroma
Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas).

Sedangkan daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.

Baca juga: Resep Kare Daging Kambing, Cocok Jadi Ide Memasak saat Perayaan Idul Adha

- Tekstur dan Serat

Petugas memotong daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengikuti kebijakan Kementerian Agama mengenai penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH sebagai antisipasi kerumunan pada masa PPKM Darurat. Sementara RPH PD Dharma Jaya telah menerima titipan sebanyak 600 ekor sapi atau meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar, dan ketika dipegang terasa lebih empuk.

Sedangkan daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus.

- Lemak
Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak.

Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Tak Buat Penjual Hewan Kurban Ini Merugi, 130 Ekor Sapi Sudah Terjual

- Warna
Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda.

Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara.

Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.

Tentunya saat dimasak, rasa kedua daging juga berbeda.

Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.

Empukkan Daging Kambing, Aman dan Tanpa Obat

- Jeruk Nipis

Jeruk nipis ()

Cara mengolah daging kambing agar tidak bau selanjutnya adalah dengan memanfaatkan jeruk nipis yang terkenal memiliki sifat asam yang cukup kuat.

Hal ini membuat jeruk nipis bisa diandalkan untuk membuat daging kambing jadi lebih empuk dan tidak bau.

Cara ini juga bisa dilakukan jika ingin mencuci daging kambing sebelum mengolahnya.

Caranya cukup mudah yakni cuci daging kambing yang sudah disiapkan.

Lalu beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bakteri dan aroma amis.

Beri perasan jeruk nipis dengan membalurkannya pada permukaan daging.

Tunggu dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.

- Garam

Manfaat air garam untuk membersihkan benda kotor (freepik.com/8photo)

Selain jeruk nipis, bahan alami lainnya yang bisa kamu gunakan sebagai cara mengolah daging kambing agar tidak bau adalah garam.

Cara ini cukup mudah diterapkan, hanya saja membutuhkan sedikit ketelatenan.

- Daun Pepaya


Daun pepaya dan nanas bisa diandalkan untuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. (SajianSedap)

Daun pepaya dan nanas bisa diandalkan untuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau.

Hal ini dipengaruhi oleh zat papain dalam daun pepaya.

Jadi, jika sudah menggunakan daun pepaya tidak perlu lagi memasaknya dengan waktu sangat lama.

Hanya perlu mencuci, kemudian remas, dan bungkus daging kambing dengan daun pepaya. Diamkan selama kurang lebih satu jam.

- Nanas

Mengempukkan daging kambing dengan daun pepaya dan buah nanas (Istimewa)

Jika tidak memiliki daun pepaya, gunakan saja nanas.

Nanas juga dikenal ampuh membuat daging kambing lebih cepat empuk.

Caranya hanya perlu mengupas buah nanas dan menghaluskannya. Jika sudah balurkan pada potongan daging kambing dan diamkan selama satu jam.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Dendeng Daging, Olahan Spesial Idul Adha

- Rempah
Rempah juga bisa digunakan sebagai cara mengolah daging kambing agar tidak bau. Segala macam jenis rempah bisa diandalkan.

Bahkan menggunakannya juga akan membuat aroma dan rasa khas masakan kambing lebih terasa, yang perlu kamu lakukan hanya melumuri permukaan daging kambing dengan parutan jahe.

Jika sudah, diamkan sebentar sebelum dimasak. Selain menggunakan jahe, bisa juga gunakan bumbu aromatik seperti jeruk, serai, kayu manis, dan cengkeh.

Menyiapkan Daging Kambing untuk Disimpan atau Dimasak

1. Memotong
Memotong daging kambing termasuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau.

Caranya sangat mudah kamu hanya perlu memotong daging kambing secara berlawanan dengan arah serat daging.

Memotongnya sesuai arah serat justru akan membuatnya sulit dikunyah.

2. Buang Lemak
Membuang lemak penting sekali dilakukan. Hal ini bukan semata-mata demi kesehatan pencernaan melainkan juga bisa jadi cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar aroma prengus daging kambing berasal dari lapisan lemaknya.

Buang lemak berlebih yang menempel pada daging dengan mengirisnya. Agar lebih mudah, dinginkan dulu daging kambing di dalam lemari es. Jika lapisan lemak sudah beku, Anda bisa mengirisnya dengan lebih mudah.

3. Jangan sentuh dengan tangan kotor

Sebelum menyimpannya, jangan pernah memegang daging dengan tangan kotor.

Kuman yang ada di tangan bisa berpindah ke daging dan berkembang biak di sana.

Maka dari itu, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging segar.

4. Jangan dicuci

Daging kambing (wikihow.com)

Saat Idul Adha tiba, banyak orang yang mendapatkan daging kurban dan memasaknya menjadi makanan yang lezat.

Namun, terkadang daging kurban yang didapatkan terlalu banyak, sehingga sebagian harus disimpan di lemari es.

Sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
Sebab, mencuci daging justru akan membuat daging menjadi bau.

Selain itu, air yang digunakan dalam mencuci daging bisa saja membawa bakteri, sehingga membuat daging menjadi cepat busuk. Memasukkan daging ke dalam lemari es tanpa dicuci akan membuatnya bertahan lama.

Pedagang Daging Sapi Berkah Intan di Pasar Sleman, atau berada di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, sedang memotong Daging sapi, Jumat (10/6/2022) pagi. (TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana)

Metode Memotong yang Membuat Daging Sapi Empuk

Cara memotong daging, turut menentukan keempukan hasil masakan kita. Satu hal yang paling penting, harus pakai pisau yang tajam ya. Memakai pisau tumpul justru jauh lebih berbahaya.

* Buang selaput putih pada daging, Caranya dengan menyelipkan pisau di bawah selaput putih tersebut lalu menyayatnya.

* Buang urat daging karena sulit dimakan dan menyebabkan daging menjadi keras. Selipkan pisau di bawah urat tersebut untuk menyayat serta memotongnya.

* Potong daging melawan arah serat agar serat menjadi lebih pendek dan hasilnya nanti lebih mudah dikunyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini