News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram, Lengkap dengan Waktu Terbaik Membacanya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Berdoa - Berikut ini bacaan doa akhir tahun dan awal tahun 1 Muharram serta waktu terbaik untuk membacanya

TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan memasuki Tahun Baru Islam 2022.

Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H akan jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram ini ada baiknya umat muslim untuk membaca doa akhir dan awal tahun.

Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), hari baru dihitung saat waktu Magrib.

Jadi, doa akhir tahun dianjurkan untuk dibaca mulai dari Ashar hingga sebelum Magrib, Jumat (29/7/2022).

Sedangkan doa awal tahun dibaca setelah Magrib.

Baca juga: 10 Amalan pada Bulan Muharram yang Dianjurkan bagi Umat Muslim

Berikut bacaan doa akhir dan awal tahun yang dikutip Tribunnews dari laman IAIN Madura

Doa Akhir Tahun

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba‘di jara'ati 'ala ma'shiyatik.

Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim.

Artinya:

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.

Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini