News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puasa Ayyamul Bidh Digabung Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasan Mengenai Hukum Pelaksanaannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa sunnah - Inilah penjelasan tentang digabungkannya puasa Ayyamul Bidh dengan puasa Senin Kamis, berikut keutamaan dan bacaan niatnya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan puasa Ayyamul Bidh yang digabungkan dengan puasa Senin Kamis.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari di pertengahan bulan.

Lalu bagaimana jika ingin menggabungkan amalan puasa Ayyamul Bidh dengan puasa Senin Kamis?

Puasa Ayyamul Bidh hari pertama ini jatuh pada hari Kamis, yang artinya bertepatan dengan puasa Senin Kamis.

Puasa Ayyamul Bidh ini boleh digabungkan dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa sunnah Senin Kamis.

Keduanya termasuk dalam amalan puasa sunnah, yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak melakukan juga tak berdosa.

Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 11, 12, 13 Agustus 2022, Lengkap dengan Keutamaannya

Hukum Puasa Ayyamul Bidh Digabung dengan Puasa Senin Kamis

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, menurut Ustadz Abdul Somad puasa Ayyamul Bidh dapat digabungkan dengan puasa Senin kamis.

Hal ini malah dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Namun ketika melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sekaligus dengan puasa Senin Kamis, dalam hati harus berniat untuk melaksanakan keduanya.

Sementara Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV juga menjelaskan bahwa, puasa sunnah boleh digabungkan dalam satu waktu sekaligus.

Maka jika ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dan waktunya jatuh pada hari Kamis, boleh menggabungkan kedua puasa ini dalam satu waktu.

Menurutnya menggabungkan dua puasa sekaligus tidak akan merusak amalan dari puasa tersebut.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu: Arab, Latin dan Terjemahan

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya:

"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".

Niat Puasa Senin Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

"Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa".

Baca juga: Bacaan Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Latin, Arab, dan Terjemahannya

Hadist Tentang Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh

Umat Islam yang melaksanakan puasa tiga hari Ayyamul Bidh setiap bulan setara dengan puasa satu tahun.

Dikutip dari kompas.tv, penjelasan tentang puasa Ayyamul Bidh ini termaktub dalam hadist Nabi Muhammad SAW.

Selain itu disebutkan juga bahwa bagi pelaksana puasa Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat jika melaksanakan kebaikaan di hari itu.

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR Bukhari-Muslim).

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini ketika mampu.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud, Simak Tata Cara dan Keutamaannya

Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh

Penamaan Ayyamul Bidh ini diambil dari kata al-bidh yang berarti terang.

Puasa Ayyamul Bidh ini dilaksanakan bertepatan ketika terang bulan di pertengahan bulan.

Dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari disebutkan bahwa puasa ini berhubungan dengan turunnya Nabi Adam ke bumi.

Ketika turun ke bumi, tubuh Nabi Adam menghitam karena terbakar matahari.

Kemudian Allah SWT memberi wahyu untuk melaksanakan puasa pada 13, 14, 15 Hijriah sebagai upaya memulihkan tubuhnya.

"Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.” (Riwayat Ibnu Abbas RA).

Karena manfaat dan keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh yang luar biasa ini, maka umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah ini.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel lain terkait Puasa Ayyamul Bidh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini